Drama Terbaru tvN "Our Blooming Youth", Park Hyung-sik Jadi Putra Mahkota

Drama Terbaru tvN "Our Blooming Youth", Park Hyung-sik Jadi Putra Mahkota
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Aktor Korea Selatan Park Hyung-sik memainkan peran sebagai putra mahkota kerajaan di serial drama tvN "Our Blooming Youth" yang dijadwalkan tayang perdana pada 6 Februari mendatang.

Park terakhir kali membintangi drama berlatar kerajaan pada 2016 melalui judul "Hwarang: The Poet Warrior Youth". Hal itu diakui oleh Park bahwa dirinya sudah lama tidak terlibat dalam proyek serupa sehingga kali ini tertarik untuk bergabung di "Our Blooming Youth".

"Ketika saya membaca naskahnya, saya terpikat dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan dengan sutradara Lee Jong-jae, saya memiliki harapan besar tentang bagaimana naskah itu bisa divisualkan," kata Park mengutip laporan The Korea Times yang disiarkan Jumat.

Disutradarai oleh Lee Jong-jae, "Our Blooming Youth" mengikuti kisah putra mahkota bernama Lee Hwan (diperankan oleh Park) yang mendapatkan kutukan misterius setelah naik tahta menggantikan kakak laki-lakinya yang sudah meninggal.

Menjalani takdir yang kelam, Hwan bertemu dengan Jae-yi (diperankan oleh Jeon So-nee), seorang perempuan yang dituduh membunuh keluarganya sendiri empat hari sebelum pernikahannya.

Dengan meminta bantuan Hwan, Jae-yi ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Sebagai gantinya, perempuan itu menawarkan untuk membantu Lee mematahkan kutukan misterius.

Park menggambarkan karakter Hwan sebagai seorang yang polos, jujur, dan ramah ketika masih muda. Tetapi Hwan berubah setelah insiden terjadi di kehidupannya. Dia menjadi tidak bisa mempercayai orang dan tidak akan membiarkan siapa pun dekat dengannya.

"Kemudian, dia (Hwan) bertemu dengan Jae-yi, yang membimbingnya untuk tumbuh dalam kedewasaan," kata Park.

Bagi Park, "Our Blooming Youth" menandai dirinya pertama kali mengenakan kostum putra mahkota kerajaan. Walau tak mudah untuk menyelesaikan syuting untuk 20 episode, Park mengatakan dirinya mencoba untuk tetap fokus pada karakternya yang berlapis-lapis.

"Saya mencoba untuk menjaga diri dari perasaan tertekan karena memainkan peran utama dengan cara memposisikan diri saya lebih dalam pada karakter," kata dia.

"Saya merasa, jika saya membiarkan perasaan tertekan itu mempengaruhi saya, saya tidak akan mampu menampilkan emosi karakter dan berakting," pungkas Park.***