Dua Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor
WJtoday, Kab Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak pagi hingga menjelang malam pada Senin (21/3/2022), memicu banjir dan tanah longsor di dua kecamatan wilayah selatan daerah itu.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ada dua lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Jampangtengah dan Pabuaran.
"Bencana tanah longsor di Kecamatan Jampangtengah terjadi di Kampung Bojonglopang, RT 01/01, Kampung Jelebud, RT 05/02 dan Kampung Ciguha, RT 01/10 Desa Tanjungsari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi di Sukabumi, Senin (21/3).
Dia menjelaskan akibat banjir tersebut pohon kelapa serta rambutan tumbang hingga menimpa jembatan, sehingga akses jalan tertutup. Namun, situasi tersebut saat ini sudah ditangani oleh petugas BPBD.
Di lokasi berbeda terjadi tanah longsor, tepatnya di RT 02/07, Kampung Ciagung, Desa Jampangtengah, tetapi tidak membahayakan permukiman.
Baca juga: Polisi Buru Penjahat Jalanan Bersenjata Tajam di Cisolok Sukabumi
Tidak hanya itu, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadi banjir di kampung Ciguha RT 01/10 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah.
"Banjir berasal dari meluapnya sungai Cikerud, akibat ada material longsoran menyumbat gorong gorong sehingga jalan desa sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua dan pejalan kaki," ujar Petugas penanggulangan Bnecana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah Dadi Supardi.
Sedangkan di Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Desa Cibadak bencana mengakibatkan ruas jalan Desa Cibadak-Batununggu banjir tertutup air, akan tetapi kondisinya sudah mulai surut dan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang, saat ini kondisinya sudah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan," jelas P2BK Pabuaran Rida Agung Yogasmara. ***