El Nino Berdampak Kenaikan Harga Pangan, Masyarakat Diminta Bijak Konsumsi Makanan

El Nino Berdampak Kenaikan Harga Pangan, Masyarakat Diminta Bijak Konsumsi Makanan
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau masyarakat bersiap menghadapi kenaikan harga pangan. Hal itu dipicu oleh cuaca ekstrem El Nino yang akan melanda Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, El Nino bakal menyebabkan hasil pertanian tidak maksimal. 

"El Nino ini berdampak ke semua aspek, belum lagi kalo El Nino berkepanjangan potensi air berkurang, otomatis ke pertanian pun juga bisa berdampak," ujar Ketut, Minggu (27/5/2023).

Karena ancaman kenaikan harga pangan ini ada, Ketut mengajak masyarakat agar bijak dalam mengonsumsi makanan. Artinya, makan secukupnya, tidak membuang-buang makanan. 

"Karena kita kan terkadang tanpa sadari makan mungkin ngambilnya banyak tapi tidak habis, menurut saya ini harus di rubah. Makanlah secukupnya karena kita sedang tidak baik-baik saja," tegasnya. 

Lanjut Ketut, efek El Nino, otomatis ini akan mengganggu rantai distribusi yang berjalan. Jika semestinya petani bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak dan bisa terdistribusi rata ke berbagai daerah, namun ini akan terbatas. Maka tidak bisa dipungkiri jika di beberapa tempat sewaktu-waktu kekurangan barang pokok tertentu.

"Maka dari itu, penting kesadaran masyarakat untuk waspada," jelasnya. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas juga sudah memberi peringatan atas ancaman El Nino ini. Kata dia, harga pangan akan naik. Oleh karena itu Mendag mengimbau semua stakeholder serta masyarakat harus bersiap. 

"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, Asean, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," ujarnya, Jumat (19/5/2023). ***