Garut Wakili Indonesia Ikut Pameran Mode dan Desain Produk Kulit di Italia, 20-22 September 2022

Garut Wakili Indonesia Ikut Pameran Mode dan Desain Produk Kulit di Italia, 20-22 September 2022
Lihat Foto

WJtoday, Garut - Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pameran industri mode dan desain produk dari bahan kulit pada ajang Lineapelle Leather Fair 2022 yang diselenggarakan di Milan, Italia selama 20-22 September 2022.

"Ya, target Pemda sendiri kita bisa berkomunikasi (dengan pasar) internasional, karena saya ini mewakili Indonesia, ya, di situ itu, dan juga exit permitnya baru keluar dari kementerian," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.

Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan penghasil produk kulit di Indonesia yang sentranya di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota.

Keberangkatannya ke Milan itu, salah satu wujud tugas negara karena nantinya diharapkan ada kerja sama, khususnya antara Pemkab Garut dengan Italia sebagai salah satu negara yang identik dengan produk fesyen dari bahan kulit.

"Kalau memang ada industri yang berkualitas ekspor mempunyai cap Gucci misalnya, dia mau bangun di sini gitu," kata Bupati.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana menambahkan, pameran di Italia itu akan dihadiri langsung oleh Bupati Garut dengan jadwal pemberangkatan Kamis (15/9) selama 10 hari ke depan.

Target utama Pemkab Garut mengikuti pameran Lineapelle Leather Fair 2022 di Italia itu, kata dia, salah satunya bisa kerja sama dan adanya peningkatan kualitas kerajinan kulit dari Garut sehingga bisa dikenal dunia. 

"Sekarang sudah berkualitas, desainnya lebih menarik, sehingga minimal kalau sudah kerja sama dengan sekelas Italia bisa meningkatkan kualitas kulit dan peningkatan pendapatan para pelaku usaha baik dari hulu sampai ke hilir," katanya.

Ia menyampaikan pameran dengan tema "Build a Bridge Between The Innovation of The Present and The Vision of The Future" itu tidak hanya membawa produk dari bahan kulit, tapi akan membawa produk unggulan Garut lainnya seperti kerajinan akar wangi dan lain sebagainya.

Bupati Garut berkeinginan produk dari bahan kulit bisa mendunia, untuk itu perlu dilakukan langkah konkret yaitu kerja sama dengan produsen yang sudah terkenal.

"Kemudian butuh dukungan dari pemerintah pusat, dari Bappenas, Departemen Koperasi, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, jadi butuh kolaborasi untuk meningkatkan dan mengimplementasikan hasil kunjungan ke Italia," katanya.

Ketua Tim Agenda W20 Kerjasama Garut dan Milan, Italia, Alia Maulidiyanti menambahkan, kehadiran dari pengusaha dan pemerintah daerah ke Italia tidak hanya mengikuti pameran, melainkan akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Bupati Garut dengan Fulvia Bacchi selaku General Manager Unic Concerte Italiane atau asosiasi penyamak kulit Italia.

Kerja sama itu, lanjut Alia, meliputi beberapa hal, seperti penyelenggaraan konferensi bersama, simposium, kursus, dan seminar tentang sertifikasi, standardisasi, peningkatan teknologi, tren mode, penelitian tentang bahan alternatif, dan promosi kulit, kemudian memfasilitasi kerja sama antara perguruan tinggi, pusat penelitian, lembaga, teknologi asosiasi perdagangan dan lainnya. 

"Target dari kerja sama ini adalah meningkatkan kualitas produksi kulit di Kabupaten Garut pada khususnya di Jawa Barat, pada umumnya melalui peningkatan kulit ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi, tenaga kerja serta kemampuan pengrajin," kata Alia.

Sementara itu, pameran Lineapelle Leather Fair 2022 akan diikuti 1.100 peserta dari 38 negara atau representasi dari 556 perusahaan penyamakan kulit, 359 produsen aksesoris, 132 pabrik tekstil dan sintetis, 8 ahli kimia, dan 35 jasa lainnya ini.

Pameran itu tindaklanjut setelah penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan dengan Ketua Delegasi Women Twenty (W20) Italia, Sveva Avveduto pada W20 Summit di The Kaldera, Toba, Sumatera Utara, 20 Juli 2022.***