Gelombang Tinggi Ancam Keselamatan, Puluhan Relawan Disiagakan di Pesisir Selatan Cianjur

Gelombang Tinggi Ancam Keselamatan, Puluhan Relawan Disiagakan di Pesisir Selatan Cianjur
Lihat Foto

WJtoday, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Cianjur kembali menyiagakan 50 orang relawan di sepanjang pantai selatan wilayahnya.

Langkah tersebut terkait peringatan BMKG terkait gelombang tinggi di perairan pantai selatan Jawa Barat yang dapat mengancam keselamatan nelayan dan perkampungan warga.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan sejak beberapa hari terakhir gelombang tinggi sudah melanda pantai selatan dengan ketinggian gelombang mencapai 5 meter, sehingga ratusan nelayan diminta mendaratkan perahunya agar tidak rusak dan terbawa gelombang.

"Peringatan BMKG, gelombang setinggi 2,5 sampai 5 meter berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia Selatan atau pantai selatan Jawa. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran," ungkap Rudi di Cainjur, Rabu (21/9/2022).

Peringatan tersebut, berlaku hingga satu pekan ke depan mulai tanggal 19 September, sehingga tidak hanya nelayan dan warga yang tinggal di pesisir pantai yang diimbau waspada dan segera mengungsi, wisatawan dilarang untuk mendekati bibir pantai selama peringatan tersebut. 

Puluhan relawan yang disiagakan 24 jam, akan melaporkan hasil pantauan dan pengawasan setiap hari serta segera mengambil langkah evakuasi jika melihat tanda alam akan terjadinya gelombang tinggi menghantam pantai atau perkampungan warga.

"Relawan yang disiagakan akan bertugas 24 jam secara bergantian sebagai upaya pencegahan dan penanganan cepat ketika terjadi bencana." ujarnya.

"Mereka ditempatkan di sejumlah titik di sepanjang pantai selatan yang memiliki bentengan sepanjang 75 kilometer mulai dari Kecamatan Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta," imbuh Rudi.  ***