Geruduk Kantor KPU, Ketua DPW PRIMA Minta KPU Transparan dan Diaudit

Geruduk Kantor KPU, Ketua DPW PRIMA Minta KPU Transparan dan Diaudit
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Ketua DPW Partai Rakyat Adil dan Makmur (PRIMA) DKI Jakarta Nuradim berhasil masuk ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Nuradim bersama sejumlah massa aksi dari Partai PRIMA memaksa masuk ke Kantor KPU RI yang dijaga ketat oleh petugas pengamanan terkait.

Nuradim menerobos masuk dengan cara memanjat bagian tengah pagar kantor KPU dan melompat ke halaman.

Nuradim meminta KPU untuk mengklarifikasi isu terkait lembaga penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) itu yang meloloskan sejumlah partai politik (parpol).

Kemudian, Nuradim meminta KPU untuk transparan dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

"KPU harus berani menyampaikan kebenaran yang beredar di media itu. Berani transparan mengatakan tidak pernah mengintervensi partai politik dan lain-lain," kata Nuradim, kepada para awak media, Rabu (14/12/2022).

Terkait isu tersebut, ia juga meminta KPU untuk diaudit.

Sementara itu, Nuradim mengungkapkan, partainya juga mengalami kerugian karena KPU.

"Kami kemarin menang gugatan di Bawaslu. Tapi ternyata, teman-teman di Papua (dianggap) tidak memenuhi syarat," ujarnya.

"Itu atas perintah dari KPU," sambungnya.

Padahal, kata Nuradim, partainya telah memastikan seluruh persyaratan sudah dipenuhi.

Hingga saat ini, Nuradim belum berhasil menemui pihak Komisioner KPU.

Bahkan, petugas pengamanan yang berjaga di Kantor KPU mengeluarkan Nuradim dari halaman kantor lembaga penyelenggara Pemilu ini.

Hal itu dikarenakan PRIMA melakukan aksi demo bertepatan dengan hari di mana KPU melakukan hajat besar.

Sebagai informasi, ada tiga agenda yang dilakukan di Kantor KPU RI Rabu ini.

Pertama, KPU menerima penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU.

Kemudian, pengumuman hasil verifikasi serta penetapan partai politik (parpol) yang akan menjadi peserta Pemilu 2024.***