GTPP Jabar Imbau Kab/Kota Menahan Diri untuk Pembukaan Bioskop dan Karaoke

GTPP Jabar Imbau Kab/Kota Menahan Diri untuk Pembukaan Bioskop dan Karaoke
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 (GTTP) Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau gugus tugas kabupaten/kota untuk menahan pembukaan tempat hiburan indoor, seperti bioskop dan karaoke. 

Sebab, berdasarkan hasil kajian, penularan COVID-19 di tempat tertutup berlangsung cepat. 

"Saya imbau gugus tugas kota/kabupaten belum dulu izinkan kegiatan yang sifatnya indoor seperti bioskop," kata Emil., sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/7/2020).

"Dari hasil kajian, virus beredar lebih cepat di indoor yang tidak berventilasi karena droplet muter di situ. Kalau ada ventilasi, droplet terbawa suhu panas ke jendela dan droplet bisa hilang," jelasnya.

Dalam jumpa pers tersebut Emil juga melaporkan, sebanyak 98 dari sekitar 1.200 pasien positif COVID-19 dari klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kota Bandung sudah dinyatakan sembuh. 

“Laporan dari Panglima Kodam, dari sejumlah yang disampaikan ada 98 yang dites swab sudah negatif. Jadi tingkat kesembuhannya tinggi,” ucap  

Emil menyatakan, pengendalian COVID-19 di Jabar akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Salah satunya membatasi pergerakan keluar-masuk orang di kecamatan yang rawan penularan COVID-19 dan dilakukan pengetesan masif bagi warga sekitar. 

“Dari laporan gugus tugas Kota Bandung, PSBM sudah dilakukan atau akan dilakukan segera (di kecamatan klaster institusi pendidikan kenegaraan). Artinya, pintu keluar-masuk tidak bebas, hanya penghuni. Yang tidak ada urusan darurat diimbau tidak ke sana,” ucapnya. 

“(Warga sekitar) tidak boleh menolak (tes COVID-19) karena kalau sudah masuk kategori kritis atau merah, maka semua wajib. Tim yang mengetes akan dibantu petugas keamanan,” tandasnya. ***