Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum ISEI

Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum ISEI
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2021-2024.

“Dapat kami sampaikan hasilnya adalah proses penetapan pemilihan ketua umum berjalan demokratis dan sesuai tata kelola Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, hasilnya menyepakati saya Perry Warjiyo untuk periode ke depan yaitu 2021-2024,” kata Perry dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Perry mengatakan akan segera menyusun jajaran kepengurusan ISEI pusat dalam 30 hari ke depan, yang akan termasuk perwakilan dari kalangan akademisi, bisnis dan juga pemerintah.

“Dan tentu saja pengurus-pengurus yang terus memberikan kontribusi akan kami ajak, dan juga berbagai pihak, mari kita majukan ISEI demi kepentingan ekonomi dan bangsa,” sebutnya.

Tahun ini merupakan kali kedua dia terpilih sebagai Ketum ISEI. Saat terpilih pada periode 2018-2021 ia menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Perry merupakan bankir karir di Bank Indonesia (BI) yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959. Ia lulus dari Strata-1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan memperoleh gelar Master serta PhD dari Iowa State University, Amerika Serikat.

Dia diajukan oleh Presiden Joko Widodo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menjadi Gubernur BI pada 2018 menggantikan Agus Martowardojo. Sebelum terpilih sebagai Gubernur BI, Perry merupakan Deputi Gubernur BI periode 2013-2018.

Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Selain itu, dia juga pernah menjadi Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), yang mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009. 

Selama karirnya di Bank Sentral, Perry Warjiyo banyak berkecimpung di bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi, strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta biro gubernur.  ***