Gubernur Paparkan Strategi Pemulihan Ekonomi Jabar Pascapandemi

Gubernur Paparkan Strategi Pemulihan Ekonomi Jabar Pascapandemi
Lihat Foto

WKtoday, Bandung -  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkap arah ekonomi baru Jawa Barat pascapandemi Covid-19. 

Hal ini diungkapkan saat mengisi materi Webinar Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED): Peran Strategis Jabar dalam Pemulihan Ekonomi Daerah, di Gedung Pakuan Bandung, Senin (18/10/2021).

Adapun strategi pemulihan ekonomi itu, pertama, menjadikan investasi sebagai unggulan di Jabar. Ridwan Kamil bertekad Jabar juara investasi Asia Tenggara. 

"Kami ingin belajar. Juara- juara investasi di Asean itu apa kelebihannya. Kami ingin go Asean," ujar, Emil, sapaan akrab gubernur.

Kedua, di bidang kesehatan. Menurut Emil, Jabar masih kurang rasio pelayanan kesehatan. Secara teori Jabar butuh tambahan 25 rumah sakit skala besar, serta 5.000 klinik/puskesmas berbasis desa sebagai garda terdepan sebelum masyarakat masuk ke rumah sakit. Kesehatan penting karena jika warganya semua sakit maka ekonomi tidak akan jalan. 

Ketiga, kedaulatan pangan. Emil utarakan Jabar butuh gagasan agar neraca pangan bisa mandiri. 

"Kalau untuk padi kita sudah swasembada, tapi urusan telur, ayam, daging sapi, bawang kita belum dimaksimalkan untuk memenuhi ketahanan pangan," sebutnya.

Keempat, revolusi digital di era industri 4.0. Dia menegaskan Jabar terus berproses hingga saat ini teknologi digital telah mewarnai sebagian besar kehidupan masyarakat. 

Kelima, ekonomi berkelanjutan (green economy) terus diupayakan. "Mobil listrik sudah, saya diangkat sebagai ketua organisasi daerah- daerah penghasil migas," ujar Emil.

Kemudian Jabar, kata Gubernur, telah menjadi role model sebagai satu- satunya dari 34 provinsi di Indonesia yang berhasil memaksa kontraktor minyak menyumbang partisipatif interest (PI) sebesar 10 persen.

Terkahir, yakni regional tourism. Emil mengungkap di Jabar ada dua kawasan ekonomi khusus (KEK) yakni Metropolitan Rebana dan KEK Lido yang salah satunya akan mengembangkan pariwisata.

Jabar Jadi Pintu Nasional Pemulihan Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad RasjidKamar  menilai Jabar merupakan provinsi yang startegis dalam memulihkan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid-19 karena memiliki sejumlah keuggulan, utamanya wisata alam.

Apalagi, dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban yang menerapkan 4.0 akan menambah peluang lapangan pekerjaan yang bisa memicu pemulihan ekonomi.

“Pelabuhan Patimban yang menerapkan 4.0 membuat Jawa Barat akan menjadi sentral ekonomi nasional,” sebut Arsjad.

Dia memprediksi Jabar akan menjadi jendela otomotif Indonesia. Bukan saja pemulihan ekonomi Jabar, tapi juga nasional. Menurutnya, peran Jabar dalam memulihkan ekonomi nasional sepanjang pandemi Covid-19 sudah terbukti.

“Jawa Barat adalah pintu nasional, sehingga memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi,” ujarnya.  ***

.