Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Siaga Level III

Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Siaga Level III
Lihat Foto

WJtoday, Banten - Gunung Anak Krakatau ( GAK) di Perairan Selat Sunda hingga kini masih berstatus Siaga Level III.  PVMBG juga memberikan rekomendasi untuk masyarakat, wisatawan maupun pendaki, agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

"Kita minta nelayan, warga maupun wisatawan tidak boleh mendekati kawah aktif, " kata Jumono,petugas Posko Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasauran Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/4/22)

Kenaikan status Siaga Level III dari sebelumnya Waspada Level II ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) dan Badan Geologi ESDM pada minggu 24 April 2022.

Dengan GAK status Siaga Level III,  sebelumnya BMKG juga telah mengimbau agar masyarakat bisa semakin dan lebih waspada, khususnya akan potensi ancaman tsunami di malam hari akibat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Berdasarkan pengamatan PVBMG Selasa (26/4) cuaca Perairan Selat Sunda ,Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 26-31 °C dan kelembaban udara 47-71 persen.

Kondisi GAK jelas hingga kabut 0-III juga asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.

Ombak laut tenang dan secara visual CCTV siang teramati asap putih tipis-sedang tinggi lk 25-50 m, malam hari teramati sinar api tinggi lk 25 m.

Lebih lanjut, PVMBG juga melaporkan terjadi 10 kegempaan pada Selasa (26/4) kemari pada Gunung Anak Krakatau. Adapun kegempaan ini disebabkan oleh aktivitas embusan, vulkanik dangkal, dan vulkanik dalam.

Kegempaan hembusan sebanyak 9, Amplitudo : 10-34 mm, Durasi : 17-78 detik)

Low Frekuensi 6, Amplitudo : 20-45 mm, Durasi : 6-17 detik.

Vulkanik Dangkal sebanyak 4, Amplitudo : 12-17 mm, Durasi : 7-16 detik dan Vulkanik Dalam 4, Amplitudo : 26-46 mm, S-P : 1.4-2.1 detik, Durasi : 15-17 detik.

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-38 mm (dominan 3 mm)

Sebagai Informasi ini Makna Status Level III (Siaga) Gunung Anak Krakatau:


- Hasil Pengamatan: memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata. Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama. Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar mungkin terjadi dalam kurun dua pekan.
- Ancaman bahaya erupsi bisa meluas tapi tidak mengancam permukiman penduduk.***