Gunung Awu di Sulut Berpotensi Erupsi, Warga Dilarang Mendekat Radius 1 Kilometer

Gunung Awu di Sulut Berpotensi Erupsi, Warga Dilarang Mendekat Radius 1 Kilometer
Lihat Foto

WJtoday, di Sulawesi Utara - Badan Geologi Kementerian ESDM memaparkan potensi erupsi Gunung Awu di Sulawesi Utara. Status Gunung Awu kini naik ke level 2 atau waspada.

"Dengan mempertimbangkan hasil pemantauan terkini dan analisis potensi bahayanya, maka pada hari ini Minggu tanggal 12 Desember 2021 pukul 12.00 Wita tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level 1 normal, menjadi level 2 waspada," demikian keterangan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, yang dibacakan Sekretaris Badan Geologi Ediar Usman, dalam jumpa pers, Minggu (12/12/2021).

Ediar mengatakan Gunung Awu merupakan salah satu gunung api yang berada di Indonesia paling utara. Gunung juga dipantau oleh pusat vulkanologi. Selain itu pemantauan aktivitas Gunung Awu juga dilakukan oleh empat pengamat yang dilakukan 24 jam setiap harinya.

Berdasarkan hasil pemantauan, Ediar menyebut ada indikasi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Awu. Peningkatan itu sudah teramati sejak Oktober 2021.

"Yang ditandai dengan adanya peningkatan kegempaan vulkanik yang mengindikasikan peningkatan tekanan magma di dalam tubuh gunung api, meski demikian aktivitas visualnya belum teramati mengalami perubahan yang signifikan. Asap kawah belum teramati di atas puncak kawah," ujarnya.

"Dalam kondisi saat ini potensi untuk Gunung Awu mengalami erupsi mengalami peningkatan meskipun erupsi tidak dapat dipastikan waktunya kapan akan terjadi," lanjutnya.

Ediar kemudian menjelaskan soal ancaman bahaya jika erupsi terjadi antara lain berupa lontaran dan aliran lava pijar. Termasuk emisi gas beracun di sekitar area kawah.

"Jika erupsi terjadi dan material jatuh di lereng gunung api maka dapat memiliki potensi terjadinya lahar atau turunnya lahar ketika hujan," katanya.

Untuk itu, masyarakat ataupun pengunjung diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu. Masyarakat diminta tetap tenang.

"Tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.***