Hadapi Dampak Covid-19, Emil: Pakai Tabungan, Habiskan Aset, Baru Minta ke Pemerintah

Hadapi Dampak Covid-19, Emil: Pakai Tabungan, Habiskan Aset, Baru Minta ke Pemerintah
Lihat Foto
WJtoday, KBB - Gubernur Jawa Barat  (Jabar) Ridwan Kamil menggelar seremoni melepas paket bantuan sosial yang  akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak COVID-19, Sabtu (18/4/2020).  

Paket bantuan sebanyak 18 ribu paket dari Pemerintah Provinsi Jabar ini berupa Rp350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp150 ribu berupa uang tunai yang akan dibagikan di tujuh kecamatan Bandung Barat.

Pada kesempatan itu Emil, sapaan akrab gubernur. minta masyarakat tak menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah saat menghadapi wabah corona baru atau covid-19.

Dia menginginkan masyarakat di KBB bisa hidup secara mandiri meskipun sedang mengalami kondisi sulit akibat wabah virus asal China itu.

“Saya mengimbau juga jangan semua tiba-tiba ingin tangan di bawah, menurut ulama dahulukan kemandirian itu lebih mulia dengan cara gunakan tabungan dulu sampai 3-4 bulan, kalau habis gunakan aset dulu, sehingga tetap mandiri. Kalau tabungan habis, aset habis, barulah masuk kelompok yang dibantu pemerintah,” kata Emil. 


Ia pun mengajak warga yang mampu secara ekonomi membantu warga yang kesulitan di daerahnya, terlebih dalam beberapa hari mendatang akan memasuki bulan Ramadan. 

Di bulan suci itu Emil juga berharap warga untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan melakukan physical distancing tanpa mengurangi esensi ibadah.

"Saya titip juga di Bulan Suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan," ucapnya.

Dipaparkan Emil, bantuan yang disalurkan diperuntukan 18 ribu masyarakat miskin baru di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak Pandemi Covid-19.

Menurutnya, penyaluran bantuan pemerintah terdapat sembilan pintu. Delapan pintu berupa bantuan pangandan tunai sementara pintu ke-9 merupakan gerakan kolektif berupa pembagian makanan atau nasi bungkus dan nasi box.

“Hari ini (penyaluran bantuan pangan dan tunai) kita rilis di KBB yang akan melaksanakan PSBB di 7 kecamatan dari 16 kecamatan,” terangnya. ***