Harmonis, Ketua Ketua DPRD-Pj Bupati Bekasi Saling Berbalas Pantun

Harmonis, Ketua Ketua DPRD-Pj Bupati Bekasi Saling Berbalas Pantun
Lihat Foto

WJtoday, Kabupaten Bekasi - Ada yang menarik dan terlihat harmonis antara Legislatif dan Eksekutif seperti halnya dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah saling berbalas berpantun dengan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sesaat jelang dibukanya Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka penetapan keputusan Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Sukamahi Cikarang Pusat, Rabu Malam (31/05/2023).

"Perkenankan saya atas nama pribadi dan segenap pimpinan serta para anggota DPRD  mengucapkan selamat kepada Bapak Dr.Dani Ramdan,MT atas diperpanjang jadi Pj Bupati Bekasi dalam satu tahun ke depan, semoga senantiasa terus di berikan kesehatan,kekuatan, dan ketabahan dalam menjalankan tugas pengabdiannya kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, kami berharap bisa menuntaskan program program yang masih belum terselesaikan dan bisa secepatnya bisa di realisasikan, dan kami tunggu informasi kegiatan baru untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Bekasi,"ucapnya.

Dan detik-detik acara paripurna dibuka BN Holik juga sempat berpantun "Ke pasar serang membeli buah huni, sekalian membeli dasi dan kain baju, selamat di perpanjang kang Dani, Semoga  Kabupaten Bekasi semakin sejahtera dan maju"

Kemudian Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat kesempatan dalam sela sela sambutanya, mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Bekasi yang sudah merekomendasikan dirinya kepada Kemendagri untuk kembali melanjutkan pengabdiannya sebagai Pj Bupati di Kabupaten Bekasi.

"Tadi pak Ketua Dewan membuka dengan pantun ucapan selamat buat saya, dan  saya  juga balas dengan  pantun "Aura kasih sukanya makan bakwan, bakwannya dapat beli di Ciranjang. terimakasih buat segenap Dewan atas rekomendasinya sehingga SK saya diperpanjang,"ucapnya.

Lebih lanjut Dani mengatakan, terimakasih yang sudah memberikan rekomendasinya dan yang tidak memberikan rekomendasi juga semoga mendapatkan keberkahan, rekomendasi dan tidak merekomendasikan,namun semua hal tersebut adannya perbedaan aspirasi. Maka adanya pantun kedua.

"Mangga muda rasanya asam, dipotong potong jadi asinan, walaupun kita aspirasinya beragam,tapi insyaallah bisa  jaga persatuan,"ucapnya.***