Hasil Penelitian UGM: Air Bendungan Jatigede Tercemar Keramba Jaring Apung
WJtoday, Sumedang - Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Ismail Widadi menyebut, berdasarkan penelitian tim ahli dari Universitas Gajah Mada, kondisi perairan Bendungan Jatigede tercemar. Kondisi ini terjadi akibat adanya keramba jaring apung (KJA) di beberapa titik perairan bendungan.
"Ada sebagian besar perairan yang bersih, tapi ada sebagian yang dimanfaatkan dengan tidak berizin, misalnya keramba jaring apung." kata Ismail dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7/2022)
"Karena menurut penelitian tim ahli Universitas Gajah Mada, Bendungan Jatigede ini airnya tercemar akibat keramba jaring apung," tambahnya.
Atas kondisi ini, Ismail menyayangkan, jika Bendungan Jatigede menjadi rusak karena KJA. Padahal, kata dia, investasi untuk pembuatan Bendungan Jatigede mencapai triliunan rupiah.
"Kami berharap bagi pemilik KJA agar membersihkannya dari Bendungan Jatigede," ujarnya.
Menurut Ismail, tempat-tempat wisata dan bangunan lain di atasnya dibangun, sudah mendapat izin dan rekomendasi teknis dari BBWS, dan sudah melalui kajian dampak lingkungan.
"Sudah melalui izin. Dampaknya terhadap bendungan sudah mendapat kajian dari tim rekomendasi BBWS," tandasnya. ***
