Hati-hati! Rasakan Bekuan Darah di Kaki Pertanda Kanker Pankreas

Hati-hati! Rasakan Bekuan Darah di Kaki Pertanda Kanker Pankreas
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, yang bertanggung jawab atas hampir 10 juta kematian pada 2020.

Kanker merupakan penyakit kronis yang terkait dengan perkembangan sel abnormal yang menyebar tak terkendali ke berbagai organ atau jaringan di tubuh. Untungnya, kanker bisa diobati jika didiagnosis lebih awal.

Oleh karena itu, seseorang harus menjalani pemeriksaan rutin dan harus waspada terhadap tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan kanker. Karena itu, kanker dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi kesehatan lainnya yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit di berbagai bagian tubuh. Untuk itu, hati-hati dengan tanda khusus di kaki berikut ini, dilansir Times of India, Jumat 20 Mei 2022.

Bekuan darah di kaki bisa menjadi tanda kanker pankreas
Kanker pankreas adalah pembentukan sel kanker di pankreas yang melepaskan enzim yang baik untuk pencernaan dan menghasilkan hormon yang membantu mengelola gula darah.

Menurut American Cancer Society (ACS), kanker tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena pembekuan darah. Kanker pankreas pada umumnya memiliki kecenderungan untuk mengentalkan darah penderitanya dan mengubahnya menjadi hiperkoagulasi.

Inilah alasannya mengapa gumpalan darah di kaki terkadang menjadi tanda awal kanker pankreas, sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Kondisi ini juga dikenal sebagai deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam (DVT).

Trombosis vena dalam terjadi ketika gumpalan darah yang juga dikenal sebagai trombus, terbentuk di salah satu atau lebih vena di dalam tubuh, terutama kaki. Gejalanya meliputi bengkak dan nyeri pada satu kaki, jarang pada dua kaki. Selain itu, kulit memerah dan hangat di sekitar area yang terkena dan terjadi pembengkakan pembuluh darah, keras serta nyeri saat disentuh.

Dalam kasus tertentu yang lebih serius, sepotong gumpalan dapat pecah dan berjalan ke paru-paru, menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Kondisi ini juga disebut dengan emboli paru atau PE.

Selain pembentukan bekuan darah di dalam tubuh, kanker pankreas juga bisa menyebabkan munculnya gejala lain. Penyakit kuning dengan mata dan kulit berwarna kuning, paling umum terjadi pada kanker pankreas. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti urine gelap, tinja berminyak berwarna terang dan kulit gatal.

Seseorang mungkin mengalami mual dan muntah juga. Sementara yang lain bisa mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan serta nafsu makan yang buruk. Meski jarang, kanker pankreas juga bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak yang berujung pada diabetes. Tanda-tandanya termasuk haus dan sering buang air kecil.

Jenis pengobatan

Tergantung di mana letak tumor berada, berapa lama perkembangannya dan seberapa sehat Anda, rencana pengobatan akan diputuskan oleh dokter. Beberapa pilihan pengobatannya antara lain, pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, imunoterapi dan terapi yang ditargetkan menyerang gen atau protein tertentu yang membantu pertumbuhan kanker.***