Hubungan PKB-PAN Berpotensi Renggang Usai Zulhas Gantikan M. Lutfi Jadi Mendag

Hubungan PKB-PAN Berpotensi Renggang Usai Zulhas Gantikan M. Lutfi Jadi Mendag
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Hubungan antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpotensi renggang pasca-reshuffle kebinet. Penyebabnya, PAN yang baru saja bergabung dengan kabinet mengambil jatah Menteri Perdagangan yang sebelumnya diisi oleh kader PKB, M. Lutfi.

"Ya mungkin saja hubungan PAN dengan PKB bakal tidak baik, karena kursi jatah PKB diberikan kepada PAN," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Kamis (16/6/2022).

Menurut Ujang, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelumnya pernah meminta agar masuknya PAN ke kabinet tidak mengganggu jatah kursi PKB. Cak Imin saat itu bahkan mengatakan konflik seperti Rusia - Ukraina bisa terjadi dengan PAN jika jatah PKB di kabinet diusik.

Meski begitu Ujang menerangkan pembagian kursi jatah menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Sehingga, PKB mau tak mau harus mengikuti keputusan Jokowi mengganti Lutfi dengan Zulkifli Hasan

"Itulah politik, mungkin PKB dirugikan dan PAN yang diuntungkan. Dunia politik memang seperti itu, selalu dinamis dan ada yang diuntungkan dan dirugikan," kata Ujang.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB Faisol Riza menyebut M. Lutfi merupakan perwakilan dari partai yang didirikan oleh Gus Dur tersebut. 

Hal ini disampaikan Riza saat ditanya ihwal hilangnya portofolio Menteri Perdagangan yang sebelumnya diisi kader PKB Agus Suparmanto.***