HUT AMS ke-55, Ridwan Kamil: Cintai Sejarah

HUT AMS ke-55, Ridwan Kamil: Cintai Sejarah
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri malam tasyakur HUT Angkatan Mudah Siliwangi (AMS) ke-55 Tahun di Sekretariat Jenderal AMS, Jl. Braga, Kota Bandung, Selasa (9/11/2021) malam. 

Dalam acara tersebut, Emil --Ridwan Kamil-- menyampaikan beberapa pesan kepada AMS. Pertama, ia meminta seluruh anggota AMS untuk selalu menghargai sejarah. Sebab, seperti yang diucapkan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. 

Hal itu juga yang selalu diterapkan oleh Emil dalam memimpin. Dirinya tidak pernah melupakan para pemimpin pendahulunya yang sudah memajukan Jabar maupun Indonesia. 

Salah satu contohnya adalah dengan mengubah Jl. Cikapundung Timur menjadi Dr.Ir.Sukarno. Pemberian nama jalan Sukarno yang terletak tepat di samping Gedung Merdeka ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada pahlawan bangsa sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia. 

"Saya titip ke generasi muda agar mencintai sejarah," kata Emil. 

Dia juga berharap AMS turut berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Jabar sudah membuktikan bisa menjadi juara di level nasional lewat berbagai bidang. Misalnya di bidang olahraga berhasil dibuktikan dengan menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua beberapa waktu lalu. 

"Dikerahkan semua energi, strategi segala rupa, dan akhirnya kita meraih medali emas 133 emas membuktikan orang Jawa Barat juara Indonesia," ucapnya. 

Dari sisi ekonomi, Jabar juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan karena meraih opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepuluh kali beruntun. 

"Alhamdulillah kami berhasil meraih penghargaan namanya WTP. Alhamdulillah Jawa Barat juara sepuluh kali," sebut Emil.

Gubernur juga mengajak kepada pengurus dan anggota AMS dalam memajukan ekonomi pangan dan digital. Karena menurutnya, dua sektor itu tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. 

"Kalau pengurus AMS kuasai dua ini makanya harus ada Departemen Digital, Departemen Pangan. Dua itu dikuasai, Insya Allah juara," tuturnya.

"Masa depan sudah betul, kita buktikan menginspirasi Indonesia, pasca-covid tinggal di desa aman dari penyakit, dan digital menambah pendapatannya setara kota. Makanya judul Petani Milenial, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," tutup Emil.  ***