RENUNGAN JUMAT

Islam Disempurnakan Allah pada Bulan Dzulhijjah

Islam Disempurnakan Allah pada Bulan Dzulhijjah
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - SEBENTAR lagi Umat Islam akan menyambut Hari Raya Iduladha pada Bulan Dzulhijjah 1442 H/2021 M,  tepatnya pada 10 Dzulhijjah.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah yakni satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT dan masuk asyhurul hurum atau bulan yang diharamkan untuk berbuat maksiat, kerusakan maupun pembunuhan. 

Sesuai kalender Islam, awal Bulan Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu bertepatan tanggal 11 Juli 2020. Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang memiliki keutamaan selain Bulan Ramadan.

Karena itu, sangat dianjurkan untuk dilakukan Muslim terutama di 10 hari pertama bulan mulia ini di antaranya dengan memperbanyak dzikir, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, ibadah haji, melaksanakan qurban dan shalat Iduladha.

Ustadz Abdul Somad pada ceramahnya menjelaskan keistimewaan lain Bulan Dzulhijjah disinggung dalam Al Quran, yaitu Surat Al Fajr.

"Dijelaskan dalam Al Quran, wal fajr wa layalin asyr, demi fajar demi malam yang sepuluh. Yang dimaksud 10 malam adalah 10 hari awal dzulhijjah," jelas Ustadz Abdul Somad Dikutip dari YouTube Taman Surga. NET berjudul "Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah"

10 hari pertama Bulan Dzulhijjah disebut-sebut Alquran dan hadist adalah hari-hari yang disukai Allah SWT sehingga umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh.

Baca juga: Keistimewaan Tiga Puasa Sunah di Bulan Zulhijah Jelang Iduladha

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah juga dijelaskan dalam Hadist riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).

Amal Saleh pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah, menurut pandangan Ulama yang paling utama adalah puasa.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan hal serupa. Menurut hadist Sunan Nasa'i, yang diriwayarkan istri Nabi langsung yaitu Saidah Hafsah, amalan paling bagus pada Bulan Dzulhijjah adalah puasa.

"Nabi tidak pernah meninggalkan puasa 10 awal Dzulhijjah," kata Ustadz Abdul Somad, berdasarkan hadist tersebut.

Puasa sunnah Dzulhijjah boleh digabung dengan Puasa Qadha Ramadan atau puasa sunnah lain seperti Puasa Senin Kamis, apabila Puasa Dzulhijjah tersebut bertepatan dengan hari Senin dan Kamis.

Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan soal hadist riwayat Aisyah yang menyebut Nabi tidak puasa di Bulan Dzulhijjah.

"Menurut keterangan Imam Nwawi, hadist tersebut menerangkan bahwa Nabi tidak puasa karena musafir"

"Bagi yang tidak bisa puasa karena sakit (atau udzur syar'i lainnya) maka perbanyak sholat sunnah". "Sholat sunnah Dhuha"

"Sholat sunnah witir sebelum tidur. Bangun malam Tahajud saja tidak perlu Sholat Witir lagi. Shalat Sunnah hajat, sholat sunnah taubat. Apabila tak bisa sholat, perbanyak baca Alquran, dzikir laailaaha illallah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad menambahkan amalan lainnya yaitu memperbanyak bacaan tahlil yaitu Laailaaha Illallah.  ***