Israel-Palestina Didesak Setop 'Eskalasi Tak Masuk Akal' Kedua Negara

Israel-Palestina Didesak Setop 'Eskalasi Tak Masuk Akal' Kedua Negara
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - PBB menyerukan diakhirinya "eskalasi tidak masuk akal" antara Israel dan Palestina, di tengah lonjakan kekerasan mematikan antara keduanya.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/2/2023), Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk mengkritik Israel atas tindakan yang "hanya dapat mengarah pada kekerasan dan pertumpahan darah lebih lanjut", menyusul lonjakan serangan dan pertempuran. 

Eskalasi tersebut telah memicu seruan dari komunitas internasional untuk tenang dan menahan diri.

Sejak awal tahun ini, konflik tersebut telah menewaskan 36 warga Palestina -- termasuk penyerang, militan dan warga sipil -- serta enam warga sipil Israel, termasuk seorang anak, dan satu warga Ukraina.

"Daripada menggandakan pendekatan kekerasan dan pemaksaan yang gagal ... saya mendesak semua orang yang terlibat untuk keluar dari eskalasi tidak masuk akal yang hanya berakhir dengan mayat, hidup yang hancur, dan keputusasaan total," kata Turk dalam sebuah pernyataan.

"Langkah-langkah baru-baru ini yang diambil oleh pemerintah Israel hanya memicu pelanggaran lebih lanjut dan penyalahgunaan hukum hak asasi manusia," imbuhnya.

"Kami tahu dari pengalaman bahwa proliferasi senjata api akan meningkatkan risiko pembunuhan dan cedera baik warga Israel maupun Palestina," ujarnya.***