Jelang Libur Nataru, Polisi Ingatkan Jalur Alternatif ke Lembang Rawan Longsor

Jelang Libur Nataru, Polisi Ingatkan Jalur Alternatif ke Lembang Rawan Longsor
Lihat Foto

WJtoday, KBB - Pihak kepolisian menyiapkan sejumlah skema pengaturan lalulintas yang akan diterapkan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan berkaca dari momen libur panjang saat Idul Fitri 2022 lalu, skema yang diterapkan saat itu juga akan diterapkan di libur Nataru kali ini.

"Kita lihat situasi dan kondisi di lapangan. Kita sudah siapkan skema seperti sebelumnya seperti satu arah ke Lembang dan sebaliknya kalau sudah ada kepadatan di ruas arteri," ungkap Imron, Kamis (22/12/2022).

"Selain itu kita akan melakukan pemenggalan di beberapa jalan agar tidak macet dan bisa mengurai apabila terjadi kemacetan panjang," ujarnya.

Secara keseluruhan pihaknya menerjunkan 1.200 personel gabungan mengawal pelaksanaan perayaan Natal dan libur Tahun Baru. Sebanyak 300 personel di antaranya difokuskan menjaga kawasan wisata Lembang dan sekitarnya.

"300 kita tempatkan di Cisarua, Parongpong, dan terutama Lembang. Kita siapkan juga tim pengurai kemacetan dari fungsi Sabhara dan Satlantas," ucap Imron.

Sejumlah jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang juga menjadi perhatian, karena kondisinya masih ada yang longsor hingga memiliki potensi longsor jika hujan deras terjadi. Untuk itu, pihaknya meminta wisatawan berhati-hati jika hendak menuju Lembang melalui jalur alternatif.

"Jalur alternatif itu pilihan terakhir kalau ada penumpukan di jalur arteri. Tapi di luar itu silakan saja digunakan, hanya tidak kami sarankan dan utamakan karena konturnya curam dan rawan longsor. Tentu utamanya lewat jalur arteri," ujar Imron.

Pihaknya menyebut kedatangan wisatawan menuju kawasan wisata Lembang mulai terjadi pada Jumat 23 Desember besok.

"Puncaknya setelah Natal akan semakin bertambah. Tidak ada pembatasan kunjungan, semuanya sudah normal tapi kita pantau semua termasuk kami hadir di objek wisata," tutur Imron.***