Jelang Ramadan, Bandung Dipastikan Kondusif dan Stok Bahan Pokok Aman

Jelang Ramadan, Bandung Dipastikan Kondusif dan Stok Bahan Pokok Aman
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Untuk memastikan masyarakat Kota Bandung menjalani bulan Ramadan dengan khusyuk, Pemerintah Kota (Pemkot) terus memantau dan menjaga jumlah stok bahan pokok.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana seusai berkunjung dari Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Antapani, Sabtu (4/2/2023). Ia mengatakan, cadangan pasokan beras masih tetap aman sampai tiga bulan ke depan.

"Bahan pangan kita pastikan stok dulu. Mudah-mudahan kita bisa kendalikan harga-harga. Untuk beras, saya cek di tiga bulan ke depan stoknya aman. Kalau misalkan terjadi lonjakan harga, kita bisa lakukan Operasi Pasar karena stoknya cukup banyak untuk beras," ungkap Yana.

Sedangkan soal minyak goreng (migor) "Minyakita", ia akui terjadi penipisan stok di pasaran. Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menambah jumlah suplai migor di Kota Bandung.

"Tapi kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk suplainya diperbanyak. Semoga bisa membantu pengendalian harga menjelang hari besar keagamaan khususnya di hari raya Idulfitri," ujarnya.

Selain menjaga stok bahan pokok, Pemkot Bandung juga terus mengawal kemananan di Kota Bandung jelang Ramadan. Agar masyarakat bisa beribadah sahur maupun salat tarawih dengan aman dan nyaman.

"Untuk kasus kriminal kita terus kawal keamanan di Kota Bandung. Kejahatan itu terjadi jika ada kesempatan. Kita saat ini sudah mengupayakan agar celah kesempatan itu bisa dipersempit," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat turut berpartisipasi untuk melakukan siskamling. Minimal dengan siskamling, lingkungan tempat tinggal di sekitar kita bisa lebih terjaga. 

"Kalau itu kita jaga sama-sama, potensi atau kesempatan kejahatan mudah-mudahan berkurang," ucapnya.

Pemkot Bandung melalui Satpol PP juga rutin berpatroli bersama aparat kewilayahan dan Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk pengetatan pada waktu imsak atau sahur, Yana mengatakan, hal tersebut dilakukan secara situasional. 

"Kepolisian lebih paham untuk hal itu. Tapi Pemkot Bandung siap mendukung dan menjaga keamanan dan ketertiban kota," pungkasnya.  ***