Jenazah Mengapung di Sungai-Gangga, Alasan Kurang Biaya

WestJavaToday.com - Puluhan jenazah yang ditemukan di Sungai Gangga India, akhir-akhir ini diduga merupakan jenazah positif Covid-19 yang tidak mampu dikremasi oleh keluarganya.

Melansir dari BBC, Rabu (12/5/2021) dalam hal ini jenazah sengaja dibuang ke sungai karena mereka kekurangan kayu untuk kremasi dan biaya pemakaman belakangan juga meningkat.

Sementara, jenazah yang ditemukan tersebut diprediksi berasal dari negara bagian Uttar Pradesh yang terdampak paling parah dengan gelombang ketiga Covid-19, di mana rumah kremasi dan pemakaman tidak sanggup lagi melakukan tugas dan memasang tarif tinggi.

Menurut pejabat setempat, Ashok Kumar menyatakan bahwa jenazah tersebut diduga hampir seminggu berada di air sungai. Hal ini dibuktikan oleh kondisi jenazah yang sudah membusuk dan membengkak.

"Ada kemungkinan mayat-mayat ini dibawa keluar dari Uttar Pradesh," kata seorang pejabat setempat, Ashok Kumar.

Nantinya, Ashok mengatakan, jika seluruh jenazah tersebut akan dikubur atau dikremasi. 

Sementara, muncul juga dugaan, sebagaimana ditulis situs berita NDTV India, jenazah itu berakhir di tepi Sungai Gangga setelah melalui seremoni kremasi korban Covid-19 di sepanjang sungai tersebut. ***