Jokowi Kunker ke Bandung, Warga Sebaiknya Hindari Jalan Ini

Jokowi Kunker ke Bandung, Warga Sebaiknya Hindari Jalan Ini
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bandung dan Purwakarta, Senin (17/1/2022). Dampak dari kunjungan kerja orang nomor 1 di Indonesia itu, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ditutup sementara, sebelum dan saat rombongan melintas.

Sebaiknya, hindari ruas-ruas jalan yang ditutup itu. Informasi yang diperoleh berdasarkan hasil rapat koordinasi wilayah TNI dan Polri yang digelar pada Sabtu 15 Januari 2022, ruas jalan yang ditutup 15-30 menit sesuai rute yang dilalui Presiden Jokowi dan rombongan antara lain:

1. Pukul 08.10 WIB dari Lanud Husein menuju Universitas Katholik Parahyangan (Unpar), Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. Rombongan berangkat dari Bandara Husein Sastranegara-Jalan Padjajaran– HOS Cokroaminoto (Pasirkaliki)-Pasteur-Flyover Pasupati-Tamansari-Cikapayang-Djuanda-Dayang Sumbi-Tamansari-Siliwangi-Ciumbuleuit-Kampus Unpar.

Acara di Kampus Unpar, Presiden akan memberikan kuliah umum dan melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar.

2. Pukul 10.35 WIB menuju Pasar Sederhana, Sukajadi, Kota Bandung. Rombongan berangkat dari Kampus Unpar-Jalan Ciumbuleuit–Simpang Gandok-Cihampelas-Lampung-Sederhana-Pasar Sederhana Bandung

Di Pasar Sederhana, Presiden Jokowi akan memberikan bantuan sosial non-tunai untuk 200 orang, diserahkan kepada 25 orang secara simbolis.

3. Pukul 11.15 WIB dari Pasar Sederhana Bandung menuju Kabupaten Purwakarta. Rombongan berangkat dari Pasar Sederhana Bandung–Jalan Jurang-Makmur-Kesehatan-DR Eyckman-Sukajadi-dr Djundjunan (Pasteur)-Pintu Tol Pasteur.

Diketahui, Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyanan (Unpar), Senin (17/1/2022). Tiga agenda besar akan dilakasana Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Unpar. 

Salah satunya memberikan kuliah umum atau presidential lecture yang bakal diikuti sekitar 10.000 civitas akademika Unpar, baik secara luring maupun daring. 

Rektor Unpar Mangadar Situmorang PhD mengatakan, dalam kuliah umum, Presiden Jokowi akan mengangkat tema "Pancasila Kekuatan Rakyat dan Keindahan Tradisi" yang juga menjadi tema besar Dies Natalis ke-67 Unpar. 

"Kami akan sangat antusias mendengarkan paparan atau presidential lecture Bapak Presiden ini," kata Mangadar dalam konferensi pers Dies Natalis ke-67 Unpar di Kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (13/1/2022). 

Mangadar menyatakan, latar belakang tema yang diusung dalam presidential lecture tersebut. Menurutnya, tema tersebut sangat lekat dengan jati diri Unpar yang mengusung semangat Pancasila saat awal berdiri. 

"Tema Pancasila Kekuatan Rakyat dan Keindahan Tradisi juga sangat relevan dengan kondisi bangsa ini, terutama di saat seluruh bangsa Indonesia menghadapi dampak pandemi Covid-19," ujar dia. 

Rektor Unpad menuturkan, kuliah umum Presiden Jokowi diyakini akan memberikan warna baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih, Unpar pun sangat berkepentingan dan merasa terhormat menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasiskan nilai-nilai Pancasila.

"Unpar ingin mengukuhkan dan memberikan dukungan kepada Bapak Presiden bahwa Pancasila itu adalah kekuatan kita bersama, Pancasila itu kekuatan rakyat," tutur Rektor Unnpar. 

Mangadar mengatakan, selain memberikan presidential lecture, agenda kedua yang akan dilaksanakan Presiden Jokowi, yakni menyaksikan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada 10 orang mahasiswa Unpar. 

"Setiap tahun, Unpar memberikan beasiswa hingga mencapai Rp12 miliar. Nantinya, Bapak Presiden juga akan menyaksikan penyerahan beasiswa secara simbolis," ucap Mangadar 

Adapun agenda terakhir yang akan dilaksanakan Jokowi, yakni meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) yang mulai dibangun 2017 dan baru rampung 2021 lalu. 

Menurut Mangadar, gedung baru yang dibangun dengan biaya yayasan ini juga dilengkapi auditorium dengan kualitas akustik terbaik di Asia. Auditorium ini bakal menjadi pusat pembelajaran lintas ilmu hingga seni budaya serta talenta.***