Jonatan Christie dan Rinov/Pitha Berhasil Taklukkan Babak 32 Besar Japan Open 2022
WJtoday, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil taklukkan wakil Belanda, Mark Caljouw, di babak 32 besar Japan Open 2022. Selain itu, Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas berhasil melaju ke babak 16 besar Japan Open 2022 setelah mengalakan pasangan Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler.
Bermain di Maruzen Intec Arena, Osaka, Rabu (31/8/2022), Jonatan menang dengan skor 21-13, 22-24 dan 21-10. Sementara Rinov/Pitha mengalakan pasangan Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler dengan skor 21-9, 19-21 dan 21-17.
Jonatan Christie Mesti Main 3 Set untuk Taklukkan Mark Caljouw
Pemain yang akrab disapa Jojo dapat memulai game pertama dengan sangat baik. Dia pun dapat membukanya dengan keunggulan 4-0.
Caljouw bukannya tanpa perlawanan. Dia berusaha untuk mengejar ketertinggalannya. Namun, Jojo mampu menjaga pertahanan dengan baik, dan unggul pada interval pertama, 11-8.
Menyadari kejaran Caljouw, Jojo langsung mempercepat langkah kakinya. Keadaan tersebut membuat Jojo sanggup memperbesar keunggulannya menjadi 16-11.
Jojo kemudian menjaga konsistensi dalam permainannya. Dia tak membiarkan lawannya mengejar. Sehingga Jojo sukses merebut game pertama dengan kedudukan 21-13.
Memasuki game kedua, Jojo sekali lagi menunjukkan permainan yang bagus. Dia dapat memaksa Cajouw membuat kesalahan, sehingga memimpin pada awal fase, dengan skor 4-0.
Hanya saja, Jojo kemudian sempat kehilangan fokus. Dia membuat sejumlah kesalahan, sehingga Caljouw mengejar dalam waktu singkat dan kedudukan menjadi imbang, 7-7.
Jojo dan Caljouw kemudian bersaing dengan sangat ketat. Keduanya terus saling susul perolehan angkanya. Hanya saja, Jojo membuat kesalahan, sehingga tertinggal pada interval kedua, dengan skor 10-11.
Usai beradu angka, Jojo sempat menyamakan kembali kedudukan menjadi 12-12. Dia bahkan dapat kembali memimpin dengan skor 15-12. Sayang, dia membuat kesalahan, sehingga laga mencapai deuce, 20-20.
Persaingan yang ketat kembali ditampilkan kedua pemain. Setelah beradu kemampuan, Caljouw memaksa Jojo membuat kesalahan, dan merebut game kedua, 24-22.
Hasil itu tampaknya langsung memacu semangat Jojo di game ketiga. Dia tak membuang banyak waktu untuk memimpin dengan jarak yang cukup jauh, menjadi 4-0.
Caljouw kemudian mencoba untuk mengejar, dan memangkas ketertinggalan, 6-7. Namun, Jojo dapat menjaga keunggulannya pada interval ketiga, dengan angka 11-6.
Setelah itu, Jojo bagai tak memberikan lawannya celah. Dia terus melaju dan memimpin dengan skor 17-6. Dia sempat goyah, namun akhirnya Jojo menang dalam tempo 59 menit dengan skor 21-10.
Rinov/Pitha Singkirkan Pasangan Jerman
Rinov/Pitha tampil dominan pada game pertama. Mereka dengan mudah menjauh dan memimpin dengan skor 3-0.
Meski demikian, bukan berarti pasangan Jansen/Efler menyerah begitu saja. mereka dapat mengejar ketertinggalannya, sebelum membuat kedudukan menjadi sama kuat, 5-5.
Walau begitu, Rinov/Pitha mampu bermain leih baik. Mereka memberikan pukulan yang uslit unutk dikembalikan, sehingga pemimpin pada interval pertama, dengan skor 11-6.
Setelah itu, Jansen/Efler mencoba untuk mengejar. Hanya saja, mereka justru mati langkah sendiri. keadaan tersebut dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Rinov/Pitha untuk memimpin 16-8. Rinov/Pitha kemudian membuat Jansen/Efler tak berdaya.
Mereka sama sekali tidak membuka celah kepada lawannya. Hal itu membuat Rinov/Pitha merebut set pertama dengan skor 21-9. Memasuki set kedua, Jansen/Efler tampak mencoba untuk bangkit. Mereka bahkan dapat mengimbangi permainan Rinov/Pitha.
Keadaan itu membuat keduanya sempat imbang 6-6. Hanya saja, Rinov/Pitha kemudian mulai kehilangan konsentrasi. Keadaan itu mengakibatkan mereka tertinggal ketika laga mencapai interval kedua, dengan kedudukan 8-11.
Jansen/Efler kemudian menjaga konsistensinya. Mereka membuat Rinov/Pitha kerepotan, dan terus menjauh. Hal itu membuat Rinov/Pitha sempat tertinggal dengan angka 9-15.
Tertinggal jauh, Rinov/Pitha tidak menyerah begitu saja. Bahkan, mereka mampu terus mengejar, sampai memperkecil jarak, menjadi 19-20. Sayang, mereka lengah dan akhirnya kalah di set kedua, dengan skor 19-21.
Memasuki game ketiga, persaingan sengit tak terhindarkan. Baik Rinov/Pitha dan Jansen/Efler saling jual beli serangan. Keadaan itu membuat skor sempat imbang, menjadi 6-6.
Sayang, Rinov/Pitha sempat membuat kesalahan. Hal tersebut membuat mereka sempat tertinggal di belakang pasangan Jansen/Efler pada interval ketiga, dengan skor 11-7. Walaui demikian, Rinov/Pitha tidak menyerah begitu saja.
Mereka bekerja keras untuk mengejar, dan pada memaksa kedudukan kembali sama kuat dengan skor 17-17. Jansen/Efler kemudian tampak mulai kehabisan tenaga. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Rinov/Pitha untuk merebut keunggulan dan menang dengan skor 21-17.***