Juarai Malaysia Open 2023, Fajar/Rian Ukir Sejarah Gemilang

Juarai Malaysia Open 2023, Fajar/Rian Ukir Sejarah Gemilang
Lihat Foto

WJtoday, Malaysia - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar juara Malaysia Open 2023 setelah mengalahkan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, lewat rubber set, 21-18, 18-21 dan 21-13.

Setelah berhasil menjuarai super 1000 tersebut, sebuah sejarah sempurna pun sukses mereka catatkan bersamaan dengan prestasi gemilang tersebut.

Partai final yang berlangsung pada Minggu (15/1/2023) sore WIB di Axiata Arena, Kuala Lumpur itu, FajRi menang lewat pertarungan tiga set berdurasi 68 menit, mereka menang dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-13.

Dengan begitu, Malaysia Open 2023 menjadi gelar pertama di level Super 1000 bagi pasangan nomor satu dunia itu sejak berduet pada 2014 silam. Alhasil, mereka mengukir sebuah catatan bersejarah dari titel tersebut.

Dilansir dari Twitter, @BadminTalk, Senin (16/1/2023), Fajar/Rian menjadi pasangan ganda putra pertama dalam sejarah yang juara di masing-masing turnamen level Super 300, 500, 750 dan 1000. Tentunya, itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan dari jagoan Pelatnas PBSI itu.

Sebagai informasi, Fajri menyabet gelar perdana Super 300 mereka di ajang Syed Modi India International 2018. Kemudian, dua titel di tingkat yang sama juga mereka dapat di ajang Swiss Open 2019 dan 2022.

Sementara itu, gelar perdana di level Super 500 pertama kali mereka sabet dari gelaran Malaysia Masters 2018. Lalu, mereka juga menjadi yang terbaik di tingkatan yang sama pada turnamen Korea Open 2019 dan juga Malaysia Masters 2022.

Kemudian, pada tahun lalu di mana Fajri mengoleksi empat titel, mereka sukses meraih gelar perdana di level Super 750 pada ajang Denmark Open 2022. Jadi secara total, sekarang mereka telah membukukan delapan gelar sepanjang gelaran BWF World Tour.

Podium pertama di Malaysia Open 2023 itu sendiri menjadi gelar perdana bagi Fajar/Rian setelah menyandang status sebagai ganda putra nomor satu dunia sejak akhir tahun lalu. Tentunya, ini merupakan awal yang baik bagi perjalanan mereka tahun ini.

Selanjutnya, mereka akan berjuang di India Open 2023 yang bergulir pada 17-22 Januari. Pastinya, mereka mengincar gelar juara Super 750 kedua mereka dalam turnamen tersebut. 


Kalahkan Duo China di Final Malaysia Open 2023

Fajar/Rian bertanding lawan wakil China Liang/Wang. Bermain di Axiata Arena, Minggu (15/1/2023), Fajar/Rian sempat mengalami kesulitan pada game pertama. Pasalnya, setelah sempat bersaing, mereka tertinggal dengan skor 1-3.

Meski begitu, Fajar/Rian tak menyerah begitu saja. Mereka bahkan dapat mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Pasangan nomor 1 dunia itu pun berbalik memimpin pada interval pertama, dengan skor 11-7.

Setelah itu, Liang/Wang mencoba mengejar. Mereka lalu memangkas defisit angka menjadi 12-14. Namun, Fajar/Rian dapat segera menjauhi kejaran lawan dengan skor 20-14.

Ketika menyentuh poin kritis, pertahanan Fajar/Rian justru goyah. Liang/Wang pun memperoleh beberapa poin secara beruntun. Meski begitu, Fajar/Rian dapat menjaga keunggulan dan merebut set pertama dengan skor 21-18.

Berusaha bangkit, Liang/Wang tampil agresif pada awal game kedua. Keadaan itu pun membuat Fajar/Rian sempat tertinggal 0-4. Namun, Fajar/Rian dapat segera menemukan kembali ritmenya dan menyamakan skor menjadi 4-4.

Setelah itu, baik Fajar/Rian dan Liang/Wang bersaing ketat. Kedua pasangan saling susul perolehan angka. Sayang, Fajar/Rian sempat tertinggal dengan kedudukan 7-9.

Namun, hal tersebut bukan berarti Fajar/Rian menyerah. Karena mereka mampu menunjukkan permainan terbaiknya untuk merebut keunggulan pada interval kedua dengan skor 11-9.

Hanya saja, Fajar/Rian sempat kehilangan konsentrasi, sehingga skor tempat imbang menjadi 12-12. Walau demikian, setelah bersaing ketat, Fajar/Rian tertinggal 15-17. Mereka pun harus menyerah di set kedua dengan skor 18-21.

Persaingan yang ketat pun tak terhindarkan pada set ketiga. Kedudukan pun sempat sama kuat dengan skor 2-2. Namun, Fajar/Rian dapat mencuri keunggulan menjadi 6-4.

Pertandingan terus berjalan alot, karena Liang/Wang terus memberi perlawanan yang sangat sengit. Namun, Fajar/Rian dapat memimpin pada interval ketiga dengan skor 11-9.

Fajar/Rian kemudian jatuh-bangun mempertahankan poin. Mereka mampu menutup celah dari serangan Liang/Wang untuk memperlebar keunggulan menjadi 15-9.

Setelah itu, Fajar/Rian dapat menjaga konsistensinya sepanjang laga. Mereka pun berhasil merebut titel Super 1000 yang pertama, usai bermain selama 1 jam 7 menit dengan skor 21-13.***