Kabel Fiber Optik di Seluruh Ruas Jalan Kota Bandung Bakal Ditertibkan

Kabel Fiber Optik di Seluruh Ruas Jalan Kota Bandung Bakal Ditertibkan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan merapikan kabel Fiber Optik (FO) di seluruh ruas jalan Kota Bandung. Secara teknis, penertiban akan dilakukan dua kali dalam sebulan.

Upaya ini dijalankan paralel dengan kegiatan ducting (penanaman kabel udara) di 13 ruas jalan Kota Bandung. Seperti diketahui, ruas Jalan L.L.R.E Martadinata (Jalan Riau) akan menjadi titik selanjutnya terkait kegiatan ini.

“Target di tahun ini, kita rapikan dan kencangkan kabel di seluruh ruas jalan. Paralel dengan ducting di 13 ruas jalan. Kita sudah selesaikan 1, sisanya 12 lagi dan tahun ini di Jalan Riau,” ucap Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dalam Rapat Koordinasi Penurunan Kabel Udara di Balai Kota, Rabu (1/2/2023).

Ema juga mengingatkan kepada para operator telekomunikasi, termasuk di dalamnya Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), untuk melakukan penyesuaian teknis. Pasalnya, pada Maret 2023, proses ducting di kawasan Jalan Riau akan dilaksanakan.

Sebagai informasi, kesiapan infrastruktur di ruas jalan ini pun sudah mencapai 90 persen.

“Kami harap operator telekomunikasi bisa segera berkoordinasi dengan pelanggan,” ucap Ema.

Terkait penertiban kabel FO di seluruh ruas jalan Kota Bandung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyebut secara teknis kegiatan ini rutin dilakukan dua minggu sekali setiap hari Selasa.

Ia berharap, penertiban kabel FO ini dapat membawa dampak positif terhadap keselamatan masyarakat dan juga berfungsi memperkuat estetika Kota Bandung.

“Akan terus berjalan (penertiban kabel FO), tujuannya untuk keselamatan warga yang berada di jalan tersebut. Selain itu, bisa menambah estetika kota juga,” ucap Yayan.

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah merapikan kabel FO di ruas Jalan Dipatiukur.

“Kita pikirkan bagaimana caranya telekomunikasi berjalan dengan baik, informasi tersampaikan dengan baik, tetapi estetika kota tidak terganggu,” jelas Yayan.  ***