Kasus Flu Tomat Serang Puluhan Anak India

Kasus Flu Tomat Serang Puluhan Anak India
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Saat ini, India sedang dihebohkan dengan penyakit flu tomat yang menyerang anak dibawah usia 5 tahun. Bahkan, sejauh ini sudah ditemukan 80 kasus flu tomat dilaporkan di Kollam. 

Dokter mengungkap bila flu tomat merupakan penyakit langka yang belum diketahui penyebabnya. Masih diperdebatkan, apakah Tomato Fever adalah demam virus atau efek samping dari chikungunya atau demam berdarah. 

"Flu tomat adalah demam tak dikenal yang telah terdeteksi di beberapa bagian Kerala. Penyakit virus langka itu telah menginfeksi lebih dari 80 anak di negara bagian yang berusia di bawah 5 tahun, sejauh ini," kata Dr Shuchin Bajaj, Direktur Pendiri, Grup Rumah Sakit Ujala Cygnus dilansir The Indian Express, Sabtu(14/5/2022)

Melansir dari Times of India, anak-anak yang terinfeksi flu tomat mengalami ruam, iritasi kulit dan dehidrasi. Hal ini menyebabkan lecet pada beberapa bagian tubuh, bentuk lepuhan berwarna merah, itulah disebut flu tomat atau demam tomat.

Berikut gejala dari Flu Tomat pada Anak, antara lain;

-ruam dan Isritasi

-kelelahan

-nyeri sendi

-demam tinggi

-nyeri tubuh. 

-perubahan warna tangan, lutut, bokong

-kram perut

-mual/muntah

-diare

-bersin 

-batuk

Lebih lanjut, Dr Bajaj memberikan tips mengenai flu tomat dalam pencegahan dan mengobatinya. Berikut 4 tipsnya, antara lain;

-Mencegah anak menggaruk lepuh akibat flu karena dapat memperparahnya.

-Dokter juga menyarankan istirahat dan kebersihan yang baik. Asupan cairan harus ditingkatkan untuk mengatasi dehidrasi.

-Orang tua harus segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi salah satu gejala.

-Seperti jenis flu lainnya, demam tomat juga menular. Jadi, jika seseorang terinfeksi harus diisolasi.***