Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2.381 Orang

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2.381 Orang
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta - Kasus positif virus korona (covid-19) di Indonesia masih terus bertambah. Ada penambahan 2.381 kasus baru per Rabu, 29 Juli 2020.

Per hari ini berdasarkan data Satgas COVID-19 yang dilansir laman resminya, terdapat 57.393 kasus suspek. Jumlah ini lebih tinggi dari kasus suspek pada 28 Juli yang tercatat hanya 46.648 orang. Suspek merupakan istilah pengganti untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat hingga Rabu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

Berdasarkan data yang dilansir laman resmi COVID-19, ada tambahan kasus baru sebanyak 2.381 orang, sehingga total menjadi 104.432 kasus. Penambahan kasus baru ini tercatat sebagai yang tertinggi kedua sejak kasus pertama diumumkan Presiden Jokowi awal Maret lalu.

Sementara penambahan kasus baru tertinggi terjadi pada 9 Juli 2020, yaitu 2.657 orang.

Sedangkan pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh hari ini bertambah 1.599 kasus, sehingga total menjadi 62.138 pasien. Jumlah ini turun dibandingkan data 28 Juli 2020 yang tercatat mencapat 2.366

Kasus meninggal hari ini bertambah 74 orang, total 4.975 kasus.

Akumulasi kasus terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 21.125 kasus. Kemudian DKI Jakarta dengan 19.995 kasus, Sulawesi Selatan dengan 9.123 kasus, dan Jawa Tengah dengan 8.807 kasus

Belasan provinsi berhasil menekan penambahan kasus virus korona (covid-19). Bahkan, lima provinsi nihil kasus baru.

“Ada 13 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan lima provinsi tidak ada penambahan kasus sama sekali,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Provinsi dengan penambahan kasus positif covid-19 tertinggi yakni DKI Jakarta dengan 577 kasus baru dan 247 kasus sembuh. Kemudian, Jawa Timur dengan 359 kasus baru, Jawa Tengah 313 kasus, Sumatra Utara 241 kasus, dan Sulawesi Selatan 128 kasus.***