Kasus Satu Keluarga Meninggal di Kalideres, Diduga Jalani Ritual Tertentu

Kasus Satu Keluarga Meninggal di Kalideres, Diduga Jalani Ritual Tertentu
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Fakta baru terungkap di balik kasus satu keluarga tewas di Perum Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Salah satu korban atas nama Budyanto Gunawan (69) diduga menjalani aktivitas ritual tertentu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkap hal ini berdasar hasil penyelidikan dengan melibatkan asosiasi psikologi forensik.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," ujar Hengki kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Hengki mengungkapkan, penyidik juga menemukan barang bukti berupa buku lintas agama, mantra, hingga kemenyan. Barang bukti ini diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas ritual Budyanto.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu." terangnya.

Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan," imbuh Hengki.

Untuk mendalami hal tersebut, penyidik berencana melibatkan ahli Sosiologi Agama untuk mendalaminya.

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," sebutnya.

Selain itu, polisi memastikan keempat korban meninggal bukan karena keracunan.

"Sementara ini yang bisa disampaikan bahwa dalam penyebab kematian empat orang ini dalam satu keluarga itu tidak ditemukan meninggal karena keracunan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Selasa (29/11).

Zulpan mengatakan sejauh ini tidak tidak ada temuan racun atau zat berbahaya di tubuh korban. Dia pun memastikan di tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.

"Yang kedua mereka meninggal bukan diakibatkan adanya tindakan kekerasan," katanya.  ***