Keanu Reeves Nyaris Perankan Seorang Penjahat di Fast X

Keanu Reeves Nyaris Perankan Seorang Penjahat di Fast X
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Keanu Reeves ternyata sempat dipertimbangkan memerankan salah satu penjahat di Fast X . Karakter yang hendak diberikan kepada bintang John Wick itu adalah Aimes, direktur agensi baru yang menggantikan Mr. Nobody. Namun jelang produksi, rencana berubah dan Reeves diganti oleh Alan Ritchson.

Dalam film itu, Ritchson berperan sebagai Aimes yang merupakan kepala The Agency yang baru dan bekerja sama dengan Dante Reyes (Jason Momoa). Keanu tidak mendapatkan peran itu dan Alan mengungkapkan kalau dia mendengar kabar tentang rencana keterlibatan Keanu di Fast X tersebut.

“Itu cuma sedikit keberuntungan dan waktunya tepat. Saya sedang bekerja dalam sebuah film dengan Hillary Swank di Winnipeg dalam cuaca yang sangat dingin, dan saya ditelepon rencana dengan Keanu Reeves sudah berubah, Saya pikir dia yang awalnya dimaksudkan memainkan peran saya. Sungguh sulit untuk ditandingi.” kata Alan kepada Entertainment Weekly.

Ritchson mengaku dirinya sempat was-was batal terlibat dalam Fast X setelah proyek filmnya yang lain terkendala badai cuaca yang amat buruk. Badai itu membuat produksi film tertunda.

Namun Ritchson bersyukur bahwa meski dimulai lebih lambat, produksi film itu bisa berjalan mulus hingga dirinya bisa ikut syuting Fast X.

Akan tetapi, Ritchson kembali merasa bakal kehilangan kesempatan bermain dalam saga Fast and Furious setelah mendapatkan kabar ada perubahan dalam tim produksi film itu.

"Saya menerima panggilan lainnya saat syuting dari Jeff Kirschenbaum, yang memproduseri Fast, dan dia terdengar sedih," kata Ritchson.

"Saya bilang, 'Ya Tuhan, apapun yang mau kau katakan, katakanlah. Saya bisa menghadapinya. Saya sudah besar'. Dia bilang, 'kau tak akan bekerja dengan [sutradara] Justin Lin di sini'," katanya.

"Saya bilang, 'Oke, apa saya masih di film ini?' Dia bilang, 'ya tentu saja. Kami bersemangat bekerja denganmu, tapi kami sudah memutuskan berpisah dengan Justin'," lanjutnya sembari tertawa.

"Saya sangat bersyukur bahwa akhirnya film ini jadi," kata Alan Ritchson.

Ini bukan kali pertama bagi Keanu dipertimbangkan untuk bergabung dengan franchise itu. Sebelumnya, penulis franchise Fast and Furious Chris Morgan mengatakan, Keanu sudah berdiskusi untuk bergabung dengan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Di film itu, dia akan memerankan suara yang memimpin organisasi Eteon.

Meski hal ini tidak terwujud, Fast X membawa kejutan besar bagi penggemarnya dengan kembalinya Gisele (Gal Gadot) dan Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Gisele seharusnya sudah mati di Fast and Furious 6. Sementara, gara-gara ribut dengan Vin Diesel (Dominic Toretto), Dwayne bersumpah tidak mau lagi tampil di cerita utama Fast and Furious.

Tapi, di adegan pascakredit Fast X, Luke tampil dan menerima tantangan penjahat utama film itu, Dante Reyes. Kembalinya Luke memang disambut baik penggemar. Tapi, bagaimana franchise itu bisa membuatnya kembali?

Menurut sutradara Fast X Louis Leterrier, semuanya adalah “perjanjian perdamaian” antara diri Dwayne dan Vin. Tapi, dia kemudian mengatakan kalau dia menghubungi Dwayne dan timnya untuk meminta mereka menonton film itu terlebih dahulu karena dia tidak tahu bagaimana cameo Dwayne bisa masuk. Dwayne dikabarkan suka film itu.

“Saya secara pribadi tidak kenal Dwayne, tapi kami menghubungi Dwayne dan timnya. Kami kayak saling pandang dan mengedipkan mata beberapa bulan lalu, bilang, ‘Kita harus bekerja sama.’ Lalu, saya punya ide ini dan mempresentasikannya kepada produser dan studio. Lalu kami menghubungi Dwayne dan timnya dan mengatakan, ‘Datanglah dan tonton filmnya. Kalian harus suka filmnya dulu.’ Jadi, dia datang menonton film itu dan benar-benar suka dan kami mulai bicara,” kata Louis kepada The Hollywood Reporter.

Fast X dibintangi Jason Momoa sebagai Reyes, anak gembong narkoba Brasil yang dilumpuhkan Dom dan dibunuh Luke di Fast Five. Jadi, kehadiran Luke akan membuat rencana balas dendam Dante jadi utuh. Jason diumumkan terlibat di sekuel itu pada Januari 2022.

Fast X direncanakan sebagai film pertama dari dua film terakhir Fast and Furious. Tapi, baru-baru ini, bintang franchise tersebut, Vin Diesel, mengungkapkan kalau finale dua bagian itu akan diperluas menjadi sebuah trilogi. “Akan membuat film ini, studio bertanya apakah ini bisa menjadi dua bagian. Setelah studio menonton ini, mereka bilang, ‘Bisa bikin finale-nya jadi sebuah trilogi?’,” kata Vin.***