Kekosongan Puluhan Jabatan di Pemkab Bogor Dikhawatirkan Ganggu Pelayanan Masyarakat

Kekosongan Puluhan Jabatan di Pemkab Bogor Dikhawatirkan Ganggu Pelayanan Masyarakat
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bogor - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengkhawatirkan banyaknya jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

"Kami juga menyayangkan empat calon direktur RSUD yang sudah melewati seleksi terbuka belum juga dilantik. Untuk apa ditunda-tunda yang dampaknya menghambat layanan kesehatan," ujar Rudy di Cibinong, Minggu (23/10/2022).

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, ada 7 jabatan eselon II yang masih kosong. 

Kemudian di tingkat eselon III juga terdapat kekosongan sebanyak 17 posisi dan eselon IV sebanyak 40 posisi. Dengan demikian, secara keseluruhan ada 64 posisi jabatan yang kosong.

Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah mengingat ada beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang sudah masuk batas usia pensiun.

Rudy khawatir lambannya pengisian posisi strategis tersebut bisa menghambat kelancaran pelayanan kepada masyarakat dan juga menghambat pembangunan serta pembinaan karier ASN.

Untuk itu, ia meminta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Bogor segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah kekosongan jabatan tersebut.

Sementara, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan khusus mengenai tertundanya pelantikan empat orang direktur RSUD masih menunggu izin tertulis dari Kementerian Dalam Negeri.

"Tinggal nunggu izin tertulis dari Mendagri dan juga dari biro hukum," jelas Iwan.  ***