Kematian Drummer Foo Fighters Kemungkinan Terkait Narkoba

Kematian Drummer Foo Fighters Kemungkinan Terkait Narkoba
Lihat Foto

WJtoday, Bandung -  Polisi di Kolombia sedang menyelidiki kematian mendadak drummer Foo Fighters Taylor Hawkins. Mereka mengarah pada petunjuk bahwa kematian itu  terkait dengan narkoba.

Hawkins, 50, ditemukan tidak sadarkan diri di kamar hotelnya di Four Seasons Casa Medina di Bogota pada hari Jumat (25/3) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada surat kabar Kolombia El Tiempo, polisi Metropolitan Bogota mengatakan penyebab kematian belum dapat dipastikan, tetapi “menurut orang-orang yang dekat dengannya, kematian itu mungkin terkait dengan konsumsi obat-obatan”, tulis The Telegraph, dikutip pada Minggu (27/3/2022).

Surat kabar itu juga melaporkan Hawkins mengeluhkan nyeri dada, dan ambulans telah dipanggil ke hotel.

Foo Fighters dijadwalkan tampil di Festival Piknik Estereo di Bogota pada Jumat malam.

Setelah berita kematiannya, para penggemar berkumpul di luar hotel Casa Medina, menyalakan lilin dan meninggalkan bunga sebagai penghormatan kepada sang musisi.

Drummer kelahiran Texas, California ini telah membuka diri di masa lalu tentang perjuangannya dengan obat-obatan, setelah selamat dari overdosis heroin pada tahun 2001 yang membuatnya koma dua minggu.

Pada tahun 2021, Hawkins mengatakan kepada majalah musik Kerrang bahwa “Saya dulu sering menggunakan narkoba.... "Saya percaya mitos hidup cepat, mati muda."

Cara berpesta itu diyakini adalah masa lalu. Vokalis Foo Fighters Dave Grohl pun baru-baru ini mengomentari kesehatan fisik Hawkins yang kuat.

“Taylor dalam kondisi yang sangat baik,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Stuff awal bulan ini ketika membahas bagaimana band ini melewati pertunjukan live epik mereka.

Foo Fighters dijadwalkan tampil di Wellington's Sky Stadium pada 15 Desember, dan Western Springs di Auckland pada 17 Desember. Belum ada kabar resmi apakah pertunjukan tersebut akan dilanjutkan.

Hawkins menjadi drummer untuk Foo Fighters selama 25 tahun dari 28 tahun kehidupan band, setelah menggantikan drummer asli William Goldsmith pada tahun 1997.

Dia menjadi terkenal di tahun 90-an sebagai drummer tur untuk Alanis Morissette. Rekan musisi dan penggemar rock di seluruh dunia turun ke media sosial untuk memberi penghormatan kepada Hawkins. Taylor Hawkins meninggalkan seorang istri, Alison, dan tiga anak mereka.  ***