Kemenkes Berharap Vaksinasi Dosis Keempat untuk Lansia Bisa Diberikan Tahun ini

Kemenkes Berharap Vaksinasi Dosis Keempat untuk Lansia Bisa Diberikan Tahun ini
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua dapat diberikan kepada kelompok rentan, yakni warga lanjut usia (lansia) dan pemilik penyakit penyerta alias komorbid pada 2022.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan masyarakat umum tak menutup kemungkinan juga akan menjadi target sasaran booster kedua.

Namun secara keseluruhan hal itu masih menunggu kajian dan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) serta melihat capaian vaksinasi booster pertama terlebih dahulu.

"Untuk lansia dan yang lain menyusul, untuk waktunya belum ada kepastian. Tapi mudah-mudahan di tahun ini juga ya, sedangkan masyarakat menyusul setelah itu manakala juga seiring dengan peningkatan cakupan vaksin booster yang pertama," ungkap Syahril dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Syahril melanjutkan, untuk saat ini pemerintah masih memberlakukan kebijakan booster kedua khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia yang dimulai pada Jumat (29/7) di seluruh fasilitas kesehatan Indonesia.

Program vaksinasi booster kedua nakes ini menurutnya sudah memperoleh izin dari ITAGI sehingga dipastikan keamanannya dan kebermanfaatannya.

Pertimbangan pemerintah memberikan vaksinasi dosis keempat pada nakes, lantaran nakes sudah mulai mendapat vaksinasi dosis ketiga sejak akhir Juli 2021. 

Sementara hasil penelitian mengungkapkan imunitas yang didapatkan dari seseorang bisa menurun 6-8 bulan pasca pemberian vaksin Covid-19.

Selain itu, nakes merupakan kelompok yang berisiko tinggi alias rentan tertular Covid-19, sehingga pemberian booster kedua diharapkan mampu menjadi mitigasi bagi para nakes dalam menangani pasien Covid-19 apabila ada lonjakan kasus.

"Jadi capaian booster pertama untuk nakes sudah lebih dari enam bulan sebagian besar. Dan saat ini kondisinya masih pandemi dan adanya fluktuasi kenaikan kasus, oleh sebab itu berdasarkan rekomendasi ITAGI dan berbagai pihak, diberikan vaksin dosis keempat untuk nakes," pungkasnya.  ***