Kemenkes Tanggapi Kemunculan Varian Deltacron di Eropa

Kemenkes Tanggapi Kemunculan Varian Deltacron di Eropa
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Perkembangan virus Covid-19 menyebabkan munculnya varian-varian baru, seperti Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan ternyata telah muncul varian baru lagi bernama Deltacron.

Melansir Times of India, varian Deltacron merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron, yang telah ditemukan beredar di beberapa bagian Eropa. Diketahui varian baru itu telah terdeteksi di Prancis, Belanda, dan Denmark.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, varian baru Deltacron yang telah ditemukan WHO belum masuk ke Indonesia. Di mana sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus varian terbaru ini.

"Kemudian mengenai Deltacron dari data yang ada saat ini belum dilaporkan," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Sabtu (12/3/2022)

Dokter Nadia menerangkan varian-varian memungkinkan terus bermunculan, hal tersebut menjadi kewaspadaan bagi Indonesia. Menurutnya juga berpotensi dapat meningkatkan lonjakan kasus Covid-19.

Dengan demikian, ia menjelaskan kalau capaian vaksinasi menjadi hal penting dalam mengendalikan Covid-19. Di mana bukan hanya, vaksin primer lengkap (dosis 1 dan 2) tetapi juga vaksin booster (dosis 3) menjadi penting, jika ingin menyudahi Covid-19.

"Ini akan menjadi kewaspadaan terkait varian baru, kita tahu akan berpotensi untuk terjadinya peningkatan kasus, makanya bukan hanya vaksin primer yang kita kerjar tapi vaksin booster juga menjadi PR bila kita inginkan selesaikan pandemi ini," jelasnya.***