Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa Diduga Terlibat Bisnis PCR
WJtoday, Jakarta - Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa disebut-sebut ikut terlibat dalam bisnis alat tes PCR yang mulanya menyeret Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Keterlibatan Erwin Aksa dibongkar oleh akun twitter @nety_rusi.
Disebutakan Erwin Aksa mempunyai 33 lab yang dibangun lewat group Bossowa miliknya.
"Grup Bossowa milik Erwin Aksa, keponakan Jusuf Kalla memiliki 33 lab," kata akun tersebut, Kamis (11/11/2021).
Akun tersebut juga menyebutkan Dompet Duafa juga ikut terlibat dalam bisnis ini, bahkan jumlah labnya jauh lebih banyak dari milik Erwin Aksa.
"Sedangkan Dompet Dhuafa memiliki 40 lab. Dah gitu aja …" tulisnya.
Netizen lainnya yang juga pegiat media sosial, Chusnul Chotimah ikut menyinggung nama keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa.
Chusnul Chotimah lewat cuitannya di Twitter, mengaku heran dengan media tersebut yang tidak menyebut nama keponakan Jusuf Kalla itu saat memberitakan soal sejumlah politisi maupun konglomerat di pusaran bisnis PCR.
“Kenapa Tempo ga sebutkan nama Erwin Aksa, apa dia bukan politisi, apa dia bukan konglomerat atau Karena dia ponaan JK?,” cuit Chusnul Chotimah.
“Makin jelas kalo isu PCR cara Kadrun berusaha memotong kaki-kaki Jokowi dengan menyerang Luhut dan Erick Thohir biar tidak bertahan hingga 2024. Lawan!!,” tutur Chusnul Chotimah.***
