Kertajati Aerocity Majalengka Bakal Jadi Kota Bandara Pertama di Indonesia

Kertajati Aerocity Majalengka Bakal Jadi Kota Bandara Pertama di Indonesia
Lihat Foto

WJtoday, Majalengka - Masyarakat Kabupaten Majalengka harus bangga. Pemerintah terus bersolek mempercantik wilayah tersebut. Bahkan, Kota bandara pertama di Indonesia tampaknya berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Lokasinya berada di kawasan Kertajati Aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.

PT Properti TBK dan PT BIJB Aerocity Development melalui anak usahanya PT PPRO BIJB Aerocity Development yang menjadi pemilik konsesi sekaligus Master Developer Grand Kertajati Aerocity, Cluster Business Park 1 telah menawarkan banyak potensi bisnis yang akan memberikan keuntungan investasi di masa depan.

"Membeli masa depan, investasi yang menguntungkan," ujar Manager Marketing PT PPRO BIJB AD, Ridwan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kawasan Kertajati dinilai sebagai zona inti perkotaan. Hal itu didukung oleh pemerintah dengan menetapkan status Kertajati sebagai salah satu zona inti perkotaan Kawasan Rebana Metropolitan.

Seperti yang tercantum dalam Perpres 87 tahun 2021. Yang mana, semakin menambah keyakinan akan terwujudnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah Jawa Barat bagian timur.

"Diharapkan pengembangan metropolitan baru di Kawasan Rebana ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan investasi, mengembangkan perekonomian kawasan dan membuka lapangan kerja," ujarnya.

Ridwan menambahkan, kawasan Grand Kertajati Aerocity juga dianggap berada di posisi yang sangat strategis, di antara Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Cirebon.

Grand Kertajati Aerocity terintegrasi langsung baik secara kepemilikan maupun perencanaan dengan bandara terbesar kedua di Indonesia yaitu BIJB.

"Di mana BIJB sendiri sudah memiliki Captive Market baik dari sektor logistik, perjalanan umroh dan haji dan sektor bisnis lainnya," jelas dia.

Hal tersebut, kata Ridwan, membuktikan bahwa kawasan Grand Kertajati Aerocity akan menjadi salah satu faktor pemicu dan pendukung atas peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Ditambah lagi, Grand Kertajati Aerocity yang merupakan bagian dari Kawasan Kertajati Aerocity dan bagian dari Metropolitan Rebana merupakan Kawasan Strategis Provinsi yang akan didukung dengan infrastruktur, aksesibilitas dan utilitas yang lengkap, dari mulai jalan tol, kereta api dan pesawat.

Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya percepatan pembangunan Tol Cisumdawu yang diharapkan bisa beroperasi penuh di Q1 2023.

"Dengan adanya Tol Cisumdawu tersebut akan membuat waktu tempuh perjalanan dari kota Bandung menuju Kertajati hanya cukup membutuhkan sekitar 45 menit saja," katanya.

Adapun rencana pengembangan di Grand Kertajati Aerocity sendiri, meliputi residential, hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit, umrah haji center, financial center serta penunjang bandara lainnya.

"Inilah saatnya, berinvestasi dan bergabung menjadi bagian pengembang kota bandara pertama dan terbesar di Indonesia," ujarnya.***