Ketika Ekonomi Global Tak Lagi Bisa Diramal!

Ketika Ekonomi Global Tak Lagi Bisa Diramal!
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, keadaan ekonomi global saat ini sulit diramal atau diprediksi. 

"Tidak ada satu orang pun yang dapat meramal, baik pakai ilmu teori ekonomi dengan kemampuan pengalaman empirisnya maupun ilmu langit," katanya dalam Youtube Indikator Politik Indonesia, dikutip Senin (3/10/2022).

Bahlil menjelaskan, guncangan ekonomi saat ini begitu kompleks mulai dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga perang Rusia-Ukraina.

"Akibat perang Ukraina dan Rusia itu berdampak pada sebuah tatanan ekonomi global yang tidak pernah diperkirakan. Misalnya Inggris, kita lihat bagaimana mereka mengajukan penambahan APBN dan poundsterling mengalami penurunan dan harga dolar naik," terang dia.

Bahkan, ketidakpastian global tersebut berdampak ke ekonomi Indonesia meski banyak orang menilai Indonesia tahan banting.

"Tetapi saya ingin mengatakan bahwa ekonomi global itu sangat berkaitan dengan ekonomi Indonesia. Kita lihat krisis pangan dan energi sudah mulai kena dampaknya ke Indonesia," terang dia.

"Makanya yang terjadi adalah pengurangan sebagian subsidi dan itu berdampak terhadap kenaikan BBM, itu adalah akibat dari persoalan kenaikan harga BBM dari USD63-USD70 per barel dalam asumsi APBN 2022 menjadi USD100-USD104 per barel," pungkasnya.***