Kisruh! BUMN Disebut Tak Sponsori Formula E

Kisruh! BUMN Disebut Tak Sponsori Formula E
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pada ajang Jakarta E-Prix 2022 rencananya akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) besok, dikabarkan tidak ada BUMN yang menjadi sponsor.

Perihal hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir enggan berkomentar terkait tidak adanya perusahaan pelat merah yang menjadi sponsor dalam gelaran ajang balapan mobil listrik Formula E Jakarta 2022 Jakarta tersebut. 

Meski begitu, Erick memastikan perusahaan BUMN telah menjadi sponsor utama di banyak event. Seperti pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 mendatang. 

"No comment, seperti yang sudah saya sampaikan bahwa kita partisipasi di banyak tempat. Ada G20, kemarin juga ada beberapa event ditugasin," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat (3/6). 

"Untuk sementara, kita no comment dulu," ucap Erick melanjutkan. 

Jubir Kementerian Bantah Tudingan BUMN Tidak Menjadi Sponsor Formula E

Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga membantah tudingan tidak adanya BUMN yang menjadi sponsor pada balapan Formula E.

Dia mengatakan, salah satu koorporasi yang sebagian besar sahamnya dipegang BUMN turut menjadi sponsor pada ajang tersebut.

"Pernyataan itu tidak benar, karena tak ada kebijakan menghambat sponsonship bagi even yang dimaksud," kata Arya Sinulingga melalui keterangannya, Jumat (3/6/2022).

"Bahkan PT Indosat Tbk (dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison), yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut," lanjutnya.

Arya menjelaskan kementeriannya menerima informasi bahwa sebagian dari korporasi di bawah BUMN menerima proposal sponsorship dari Panitia Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 rata-rata sebulan sebelum even itu diselenggarakan.

Menurutnya BUMN memerlukan waktu untuk melakukan pengkajian sponsorhip, terlebih dalam mendukung even besar dan berskala internasional.

Adapun pendalaman yang dimaksud meliputi pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerja sama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Lebih lanjut Arya mengatakan proses pengkajian ini bervariasi di antara BUMN sesuai dengan peraturan di tiap perusahaan.

Pada umumnya BUMN menerima proposal even besar berskala nasional dan internasional paling cepat tiga bulan sebelumnya atau bahkan satu tahun sebelumnya.

Dengan demikian, sambung Arya, ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat.

"Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa dan termasuk berbagai program industri pariwisata nasional, seperti even di MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, berapa waktu lalu. Saat ini BUMN berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober 2022 mendatang," tuturnya.

Persoalan Sponsor Formula E Sempat Panas

Persoalan sponsor di ajang Formula E memang sempat panas. Ini sempat diungkapkan Ahmad Sahroni selaku Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta. Dia mengatakan jika, pada ajang Formula E ini tak ada satupun BUMN yang menjadi sponsor. Hal ini dipastikan Ahmad Sahroni dalam unggahannya di instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

"BUMN tidak sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan kami bayar full," tegas Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni sendiri mengaku sudah mengirimkan proposal kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Hanya saja, diakuinya, belum ada respon.

Dalam postingannya, orang yang juga sebagai Anggora DPR Ri itu menyinggung Kementerian BUMN
"Maap nih, BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn," tulisnya.

"Kami ga ngotot minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia," tegas Ahmad Sahroni.

Daftar 30 Perusahaan yang Jadi Sponsor Formula E Jakarta

Terdapat 30 perusahaan yang menjadi sponsor penyelenggaraan Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022. Tidak ada Pertamina Renewable Diesel dalam daftar sponsor tersebut.

Semula diumumkan ada 31 perusahaan untuk jadi sponsor Formula E Jakarta. Namun, setelah keputusan Pertamina Renewable Diesel tidak lagi jadi sponsor, maka jumlahnya pun menjadi 30 perusahaan.

Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh sponsor. Menurutnya, dukungan dari para sponsor ini akan sangat membantu menyukseskan ajang balap mobil listrik internasional tersebut.

"Pada hari ini kami mengumumkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 30perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya. Kami tentunya berterimakasih kepada para sponsor, karena dukungan mereka tentu akan sangat berkontribusi atas suksesnya ajang Jakarta E-Prix ini," kata Gunung dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juni 2022.

Gunung menjelaskan, para sponsor terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan.

"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar atas kepercayaan para sponsor lintas sektor dan industri. Dari perbankan, terima kasih kepada Bank Artha Graha International," kata Gunung.

Selain sponsor dari perusahaan swasta, Gunung menyampaikan bahwa terdapat sejumlah sponsor global yang dibawa pihak Formula E Operation (FEO) untuk mendukung acara Jakarta E-Prix 2022 di berbagai seri balapan.

"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, terdapat juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO," jelas Gunung.

Dengan demikian saat ini ada 30 perusahaan menjadi sponsor Formula E dan berikut daftarnya:

1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered By Ericsson

2. MS Glow for Men

3. Bank Artha Graha International

4. PT BMW Indonesia

5. Erafone

6. Electronic City

7. Bank DKI

8. Discovery Hotel

9. J Water

10. Paprika

11. Grab

12. Realme

13. PT Anugerah Utama Multifinance

14. Teh Botol Sosro

15. PT Central Omega Resource TBK

16. Walking Drum

17. Coca Cola

18. Gulavit

19. Medika Plaza

20. Enesis

21. Nescafe

22. Krisbow

23. PT Proline Finance Indonesia

24. Waste for Changes

25. PT Bank China Construction Bank Tbk

26. Hyundai

27. Sony

28. Samsung

29. Sharp

30. LG.***