Kominfo Sebut Data Pribadi 279 Juta WNI yang Diduga Bocor, Identik dengan Data BPJS Kesehatan

Kominfo Sebut Data Pribadi 279 Juta WNI yang Diduga Bocor,  Identik dengan Data BPJS Kesehatan
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) memanggil direksi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terkait isu kebocoran data 279 juta Warga Negara Indonesia (WNI). Kominfo menyebut data tersebut identik dengan data BPJS Kesehatan.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Hal tersebut didasarkan pada struktur data yang terdiri dari noka (nomor kartu), kode kantor, data keluarga/data tanggungan, dan status pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan," ujar juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangannya, Jumat (21/5/2021).

Dedy mengatakan sampel data itu beredar sejak 20 Mei 2021. Namun Dedy menyebut data diduga bocor itu bukan jutaan, melainkan 100 ribu.

"Kementerian Kominfo melakukan pemanggilan terhadap direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam," ujarnya.

Kementerian Kominfo memanggil direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.***(agn)