Kondisi Pandemi BUMD Jabar Bisa Bukukan Laba, Ini Kata Thoriqoh

Kondisi Pandemi BUMD Jabar Bisa Bukukan Laba, Ini Kata Thoriqoh
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) masih bisa membukukan laba mencapai ratusan miliar rupiah pada 2020. Bahkan, laba yang dibukukan disebut dapat melebihi target.

PT MUJ merupakan BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas (migas), serta jasa penunjang energi.

Tak Hanya MUJ, bank bjb juga berhasil mencatat pencapaian bisnis positif sepanjang tahun 2020 meski di tengah pandemi Covid-19.

Tren positif ini tercermin melalui sejumlah indikator kunci kinerja. Secara konsolidasi perolehan laba Bank BJB mencapai Rp1,7 triliun.  

Tak hanya itu, nilai aset bank bjb pun ikut tumbuh menjadi sebesar Rp140,9 triliun hingga Desember 2020.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, S.T., ME.Sy, memberi apresiasi terhadap BUMD Jabar tersebut

Karena di saat banyak BUMD Lain  merugi, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) serta bank bjb justru meraup laba.

Terlebih, kinerja positif tersebut juga diraih, pada saat mengalami tekanan pandemi Covid-19

“Tentu saya memberikan apresiasi dan agar dipertahankan bahkan harus ditingkatkan ke depannya. Dan pekerjaan rumahnya adalah bagaimana dapat melakukan percepatan pembangunan berbagai unit bisnis baru, termasuk pengembangan usahanya,” kata Thoriqoh, Senin (31/5/2021).

Thoriqoh menyatakan, kinerja positif tersebut tak lepas dari keberhasilan BUMD tersebut meningkatkan efisiensi dan penataan bisnisnya. Faktor inilah yang membuat kedua BUMD tersebut semakin baik iklim usahanya.

Politisi PAN ini menilai sinyal pemulihan ekonomi pada 2021 sudah mulai terlihat. Ia pun optimistis kedua BUMD Jabar ini bisa kembali membukukan laba sesuai yang ditargetkan.

“Setelah menjalankan beberapa usaha di tahun 2020 di tengah tantangan pandemi, saya berharap seluruh BUMD di Jabar harus kembali ‘lari’ dan menatap optimistis beberapa pengembangan usaha, agar bisa terus meningkatkan kontribusi dan manfaatnya untuk Jawa Barat,” ujarnya.

Thoriqoh menambahkan Badan usaha milik daerah ( BUMD) harus dapat diandalkan sebagai penggerak ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19.  Tantangannya adalah perlu inovasi dan kreativitas bagi BUMD agar semakin berkembang di masa mendatang.***