Kuasa Hukum Tegaskan Bharada E tak Lihat Adanya Tindakan Pelecehan Seksual

Kuasa Hukum Tegaskan Bharada E tak Lihat Adanya Tindakan Pelecehan Seksual
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, mengungkapkan kliennya mengaku tidak pernah menyaksikan tindakan pelecehan seksual oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Hal tersebut disampaikan dirinya berdasarkan keterangan kliennya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada penyidik Timsus Polri. 

Deolipa mengatakan kliennya konsisten mengaku tidak pernah menyaksikan adanya pelecehan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Betul, dia tidak tahu. Tidak tahu ada pelecehan," kata Deolipa kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Pernyataan Bharada E itu diketahui sejalan dengan pernyataan Komnas HAM yang meragukan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Sambo.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan saksi dalam peristiwa baku tembak ini tidak melihat adanya pelecehan. Dengan demikian, Komnas HAM belum bisa menyimpulkan dugaan tersebut.

"Jadi, saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada, makanya kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," kata Taufan dalam sebuah diskusi daring, Jumat (5/8).

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang anak buah Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Bharada E dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP. Selain itu, Brigadir Ricky Rizal dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal mengumumkan tersangka baru kasus meninggalnya Brigadir J di Mabes Polri pada  sore ini.

"Insya Allah, sore ini," terang Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (9/8) pagi.

Dia mengutarakan, pengumuman tersangka ketiga akan disampaikan secara resmi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri.

"Iya, betul (diumumkan oleh Kapolri)," ujar Dedi singkat, seraya menambahkan pengumuman direncanakan di atas pukul 16.00 WIB.

"Di atas pukul 16.00 WIB, coba koordinasi dengan kepala biro nanti sampaikan kepada teman-teman," ucapnya.  ***