Kutuk Aksi di Makassar dan Mabes Polri, Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Lawan Benih Terorisme

Kutuk Aksi di Makassar dan Mabes Polri, Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Lawan Benih Terorisme
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak seluruh warga Jabar untuk melawan benih terorisme di lingkungan tempat tinggal dengan menjalin komunikasi antarpihak. Hal ini dilontarkan menyusul aksi bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan Mabes Polri beberapa hari lalu.
"Saya menitipkan kepada masyarakat untuk tetap tenang kemudian kita lawan benih-benih terorisme," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung.
Emil mengungkapkan, dalam hidup bertetangga ada sapa warga. Kemudian, di tingkat Rukun Warga (RW) adalah program siskamling. Kegiatan interaksi itu perlu ditingkatkan dan diperkuat.
"Kalau ada sahabat atau kawan kita yang terduga perilakunya melenceng dari norma, mari kita rangkul dengan silih asah, silih asih, saluh asuh," ujanrnya.
Emil mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi baru-baru ini. Baginya, sikap waspada menjadi tantangan bersama.
Pada kesempatan yang sama, Emil juga menjamin keamanan beribadah bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Paskah akhir pekan ini. Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait. Peningkatan keamanan, juga dilakukan di gedung pemerintah dan kantor polisi di Jabar.
"Nanti di hari Paskah hari Jumat silahkan umat Kristiani untuk tidak takut melaksanakan kegiatan peribadatannya. Itu karena Kepolisian dan TNI juga akan menguatkan yang namanya keamanan di titik-titik yang diperlukan," terangnya.
Sebagai informasi, serangan teror Gereja Katedral Makassar berupa aksi bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri berinisial L dan istrinya YSR pada Minggu (28/3). Keduanya disebut masih berusia sekitar 26 tahun.
Tiga hari berselang, seorang perempuan berinisial ZA berusia 25 tahun yang diduga teroris yang beraksi sendiri (lone wolf) menyerang Mabes Polri. Atas aksinya itu, ZA langsung ditembak mati oleh petugas di lokasi.***