Lebih dari 50 Persen Penduduk Indonesia Miliki Masalah dengan Kondisi Gigi

Lebih dari 50 Persen Penduduk Indonesia Miliki Masalah dengan Kondisi Gigi
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Penyakit gigi dan mulut menjadi salah satu kasus terbanyak yang mungkin sering kita jumpai, kasus gigi berlubang ini hampir dialami oleh seluruh dunia. Menurut dokter gigi Muharani Dwi Kirana, lebih dari 50% penduduk Indonesia, atau tepatnya yaitu 57,6% bermasalah dengan kondisi gigi dan mulutnya.

Masalah-masalah ini dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian, yakni sebesar 45,3% diakibatkan karena gigi rusak/gigi berlubang/sakit, 19% diakibatkan karena gigi hilang karena dicabut/tanggal, 10,4% gigi goyah, dan yang terakhir 4,1% gigi ditambal karena berlubang.

ā€œHal ini menjadi suatu hal yang sangat miris bagi kami, terutama yang bergerak dalam hal gigi dan mulut,ā€ ujarnya dalam webinar yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gigi berlubang atau yang biasa disebut sebagai karies gigi ini merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yang ditandai oleh rusaknya email dan dentin yang disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri, dalam plak gigi yang menyebabkan demineralisasi.

Kondisi demineralisasi inilah yang membuat gigi kita menjadi rapuh, kropos, dan timbul menjadi sebuah lubang pada gigi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan karies pada gigi, yakni dari gigi sendiri, dari makanan yang dikonsumsi, dari bakteri, dan yang terakhir adalah waktu atau durasi.

Terdapat tiga klasifikasi karies gigi, yakni karies email, karies dentin, dan yang terakhir karies pulpa. Selain itu, terdapat beberapa dampak yang diakibatkan oleh karies gigi, yaitu timbul rasa nyeri, kurang nyaman, menimbulkan bau mulut, gigi yang berlubang menjadi kropos, bahkan tidak jarang tanggal sendiri tetapi tidak menyeluruh hingga ke akar gigi, hanya dibagian mahkotanya saja.

Biasanya sebelum gigi tersebut copot akan terjadi tanda-tanda gejala infeksi, salah satunya adalah pembengkakan di gusi yang berwarna kekuningan kemerahan. 

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami gigi berlubang. Anda dapat melakukan tambal pada gigi, tetapi tergantung dengan karies gigi. Menambal hanya bisa dilakukan pada karies email dan dentin. Jika gigi nyeri ketika minum air dingin, nyeri ketika memakan makanan dengan suhu yang ekstrem, hal ini akan diberikan penahan di jaringan pulpa dan mungkin bisa saja di tambal.

Namun, jika memang gigi sudah tidak dapat dilakukan perawatan hingga ke akar atau ditambal. Hal terakhir yang mungkin Anda tidak sukai adalah harus mencabut gigi tersebut, tetapi gigi yang sudah dicabut tidak dibiarkan begitu saja. Akan dibuatkan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi kunyah dan fungsi estika gigi. 

Muharani juga mengimbau kepada seluruh warga Indonesia, jika memang ada yang mengeluhkan gigi berlubang. ā€œSegeralah diperiksa ke dokter gigi sebelum terjadi efek yang berkepanjangan seperti bengkak dan pencabutan gigi,ā€ ujarnya. 

Selain itu, dirinya juga memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah karies pada gigi. 

1. Rajin-rajinlah sikat gigi setelah makan.

2. Dapat dibantu dengan cara berkumur, baik dengan menggunakan air biasa ataupun obat kumur.

3. Gunakan benang gigi untuk membantu membersihkan sisa makan di sela-sela gigi. Jangan sekali-sekali menggunakan tusuk gigi, karena efeknya cukup banyak. 

4. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan dibantu dengan pasta gigi yang mengandung florite. 

5. Periksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi secara 6 bulan sekali. 

ā€œJagalah kesehatan gigi Anda, karena kesehatan gigi ini memang adalah cerminan kesehatan dari tubuh kita secara menyeluruh,ā€ pungkasnya.  ***