LPSK Sebut Bharada E Bukan Jago Tembak, Baru Dapat Pistol November 2021

LPSK Sebut Bharada E Bukan Jago Tembak, Baru Dapat Pistol November 2021
Lihat Foto

WJoday, Jakarta - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi menyebutkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumlu atau Bharada E bukan jago tembak

Hal itu disimpulkan LPSK berdasarkan penelusuran mereka.

"Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," ujar Edwin, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (4/8/2022).

Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapatkan pistol pada November 2021. Sementara, berdasarkan keterangan Bharada E, latihan menembak terakhirnya pada Maret 2022.

"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022," ujar dia.

Edwin juga menjelaskan Bharada E bukan bertugas sebagai ajudan atau aide-de-camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo, melainkan sopir.

Namun, dia menegaskan keterangan Bharada E itu perlu diklarifikasi ke sejumlah pihak.

"Dalam beberapa keterangan memang ada yang menurut kami perlu di cross check kebenarannya. Yang kami juga belum meyakini," tandasnya.  

Sementara itu, pernyataan berbeda sempat disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto. Pada 11 Juli, Budhi mengatakan Bharada E sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

"Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di resimen pelopor, ini yang kami dapatkan," ujar Budhi.  ***