Mahfud MD Duga Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu Tak Paham Teknis Proyek Satelit Berlarut

Mahfud MD Duga Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu Tak Paham Teknis Proyek Satelit Berlarut
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu diduga kurang memahami teknis satelit untuk slot orbit 123 Bujur Timur. Hal itu menyebabkan posisi Indonesia terdesak saat diterpa masalah.

“Saya menduga kuat Menhan tidak mengerti soal detail-detail teknis sehingga enteng bilang bisa diselesaikan baik-baik,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Minggu (16/1/2022).

Mahfud mengatakan upaya baik-baik tersebut, yakni mengusahakan membayar barang-barang yang sudah disepakati dalam kontrak. Kala itu, Indonesia tidak bisa membatalkan pengadaan lantaran sudah terlanjur sepakat dengan berbagai perusahaan.

“Tapi hasil audit BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), spesifikasi teknologi itu sejak awal tidak mungkin,” papar dia.

Ketidaktahuan Ryamizard, kata Mahfud, membuat masalah berlarut. Namun, Indonesia bakal melawan gugatan dari Navayo sebesar Rp304 miliar.

“(Gugatan Navayo) belum dibayar karena (Indonesia) mau melakukan perlawanan. Kalau kita bayar ke Navayo, yang lain seperti Airbus bisa menagih lagi,” jelas dia.

Mahfud mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hasil rapat telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Ini hanya bisa dilawan dengan ke pengadilan karena ada fraud dalam pelaksanaannya,” tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.***