Manny Pacquiao Resmi Mendaftar Jadi Calon Presiden Filipina 2022

Manny Pacquiao Resmi Mendaftar Jadi Calon Presiden Filipina 2022
Lihat Foto

WJtoday, Filipina - Senator sekaligus mantan petinju Manny Pacquiao resmi mendaftar sebagai calon presiden di komisi pemilihan umum Filipina pada Jumat (1/10) di Manila untuk Pemilu Filipina 2022.

Pacquiao juga mengumumkan calon wakil presiden untuk mendampinginya dan mengajukan sertifikat pencalonan (COC).

Tindakan Pacquiao mengejutkan publik, saat anggota parlemen Partai Buhay, Lito Atienza, muncul di Tenda Harbour Garden Sofitel Philippine Plaza Manila di Pasay City sebagai pasangannya dan mengajukan COC sebagai wakil presiden.

Pacquiao dan Atienza mencalonkan diri di bawah partai politik PROMDI, yang beraliansi dengan PDP-Laban.

Pacquiao memilih Atienza karena pengalamannya selama puluhan tahun di pelayanan publik saat menjadi Walikota Manila dan bertugas di Kongres.

Jika mereka terpilih, Pacquiao berjanji akan fokus untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan respons pandemi Covid-19, meningkatkan konektivitas internet, menyediakan pasokan listrik yang cukup, dan mengakhiri korupsi dengan memenjarakan pejabat yang bersalah.

"Saya berlari tak hanya untuk diri dan keluarga saya, tapi untuk warga Filipina, sehingga para pemuda dapat diberikan masa depan yang lebih baik," kata Pacquiao dalam bahasa lokal Filipina, seperti dikutip Jumat (1/10).

Petinju yang beralih menjadi politisi itu sebelumnya menerima nominasi menjadi standar bearer yang bertanggung jawab membawa kekhasan sebuah faksi di PDP-Laban, yang ia pimpin bersama Senator Aquilino "Koko" Pimentel III.

Sebelum bertugas di majelis tinggi, Pacquiao juga memegang kursi di DPR sebagai anggota kongres provinsi Sarangani.

Pengajuan COC untuk posisi nasional dan elektif akan dimulai dari 1 hingga 8 Oktober. Namun, penggantian kandidat diizinkan hingga 15 November.

Kandidat lain yang menjadi Capres Filipina yakni mantan aktor dan walikota Manila Francisco Domagoso atau yang memiliki nama panggung Isko Moreno.

Sementara Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tak bisa lagi mencalonkan diri di periode kedua karena bertentangan dengan konstitusi negara. Ia hanya mendeklarasikan akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Namun, belum tahu siapa yang akan menemaninya sebagai calon presiden. Beberapa pihak mengatakan Sara Duterte yang notabennya anaknya digadang-gadang menjadi kandidat terkuat.***