Masuk Bursa Calon Wali Kota Bandung, Ini Respons Budi Dalton

Masuk Bursa Calon Wali Kota Bandung, Ini Respons Budi Dalton
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Seniman Budi Setiawan Garda Pandawa alias Budi Dalton masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) kota Bandung 2024 versi Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC). Menurut survei, Budi Dalton masuk lima besar calon wali kota potensial.

Menanggapi survei tersebut, Budi Dalton mengaku tak berminat untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024.

"Tapi kalau ditanya Kang Budi niat teu (tidak)?, ah abdi mah henteu (saya mah tidak), terima kasih saja kepada masyarakat Bandung," kata Budi Dalton, melalui keterangannya, dikutip dari detik.com, Minggu (11/9/2022).

Budi juga menceritakan saat dirinya didaftarkan oleh teman-temannya ke KPU saat Pilwalkot Bandung 2013 lalu. Waktu itu, Budi juga mengaku tak berminat.

"Waktu itu ada teman-teman yang kurang puas dengan kondisi birokrasi, partai atau apapun. Sehingga, saya didorong untuk jadi salah satu calon. Waktu itu saya sedang di Belanda," kata Budi.

Budi mengaku tak tahu proses verifikasi dan lainnya saat didorong maju oleh teman-temannya untuk memimpin Kota Bandung.

Lebih lanjut, Budi menilai Kota Bandung kehilangan figur politik. Hal itu dinilai dari munculnya beberapa nama versi IPRC yang bukan dari kalangan politikus, seperti dirinya, Raffi Ahmad, Atalia Praratya dan lainnya. Hanya Yana Mulyana dan M Farhan, dari kalangan politikus yang bertengger di urutan lima besar versi IPRC.

"Kayanya masyarakat sedang kehilangan figur itu (politik) di Kota Bandung khususnya. Sebagai figur apa? Figur apapun, kalau kita lihat tiba-tiba ada Raffi Ahmad, ada nama-nama lain itu bukan figur politik," katanya.

Budi juga mengatakan masyarakat memang dibebaskan untuk memilih siapapun dalam survei dan lainnya. Tapi, kecenderungan masyarakat mengarah pada pilihan figur lain, di luar politik.

"Tapi bukan artinya ini tidak membuka kesempatan untuk kita masuk ke ranah politik. Tapi, kalau pertanyaannya kepada saya, ya balik lagi ya terima kasih kepada masyarakat Bandung yang masih percaya terhadap nama saya, tiba-tiba menjadi salah seorang namanya ada di dalam survei," ucap Budi.

Survei IPRC dilakukan pada 1.002 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Dalam simulasi terbuka kandidat calon Wali Kota Bandung, presentase Atalia Praratya berada di urutan pertama, yakni 18,8 persen. Kemudian, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berada di urutan kedua yakni 18 persen. Selisih tipis dengan Atalia.

Kemudian, di urutan ketiga ada anggota DPR RI M Farhan dengan raihan 5 persen. Disusul Budi Dalton sebesar 2,9 persen, dan artis Rafi Ahmad sebesar 2,2 persen. ***