Menhub: Tes Rapid Antigen Diperketat, Jangan Ada Yang Lolos

Menhub:  Tes Rapid Antigen  Diperketat, Jangan Ada Yang Lolos
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh petugas Posko Lebaran 2021 agar memperketat pengecekan syarat rapid antigen kepada seluruh penumpang penyeberangan.

Menhub meminta tes dilakukan kepada penumpang yang melintasi Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung menuju Pelabuhan Merak Provinsi Banten guna memastikan para penumpang dari Sumatera negatif Covid-19 dan tidak membawa virus ke daerah-daerah lain.

Dia mengatakan masyarakat hendak menyebrang ke Jawa wajib menunjukkan hasil tes rapid negatif Covid-19. Namun, upaya itu perlu lebih diperketat. Hal itu dengan menerapkan tes rapid kepada seluruh calon penumpang penyeberangan. 

"Memang harus ada upaya lebih dari kita untuk menekan angka Covid-19 ini untuk melakukan mandatory checking rapid antigen bagi seluruh penumpang penyeberangan, terutama jalur Sumatera-Jawa. Jangan sampai ada yang lolos, karena banyak cara yang mungkin dilakukan, kita harus melakukan kontrol dengan baik," kata Budi Karya melalui keterangan pers, Sabtu (22/5/2021).

Budi Karya memprediksikan masih akan terjadi lonjakan penumpang arus balik pada akhir pekan ini, sehingga pihaknya ingin memastikan bahwa pengecekan syarat perjalanan rapid antigen yang diwajibkan kepada penumpang, benar-benar intensif dilakukan.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kewajiban pengecekan rapid antigen harus dilakukan secara optimal.

Doni mengatakan, ada perbedaan karakteristik, dimana di wilayah Jawa cenderung penurunan kasus aktif dan berkurangnya pasien di rumah sakit. Sementara, di wilayah Sumatera, hampir seluruh provinsi mengalami sedikit kenaikan, dan banyak daerah yang masuk kategori zona oranye dan merah.

"Kita harus kontrol dengan baik. Jangan sampai masyarakat yang terbukti positif, Covid-19 lalu lolos menyeberang dari Sumatera, maka akan menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa," kata Doni.

Di Lampung dan Bakauheni, tercatat ada tujuh titik pengecekan tes Rapid Antigen yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 82 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

Dari hasil pemeriksaan hingga Sabtu (22/5), penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat mencapai 383 orang dari seluruh wilayah pengecekan. Tentunya, hal ini merupakan kerjasama seluruh pihak yang telah mendukung kewajiban pengecekan rapid antigen.

"Angka ini (383 orang) cukup besar, maka kalau sampai lolos tentu berpotensi menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa. Karena itu kita harus perketat lagi pengecekan," pungkasnya. ***