Menu Ala Nabi Muhammad SAW untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Menu Ala Nabi Muhammad SAW untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Lihat Foto

Westjavatoday - Bulan Ramadan menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh mayoritas kaum muslim di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, Ramadan adalah momen di mana umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Salah satunya adalah dengan menunaikan ibadah puasa. Saat berpuasa di bulan Ramadan, momen yang paling khas adalah waktu sahur dan iftar atau berbuka puasa.

Sebagai umat muslim sudah semestinya kita berusaha untuk mengikuti semua sunnah Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang uswatun khasanah, sudah pasti apapun yang dilakukan Nabi Muhammad SAW memiliki hikmahnya, termasuk dalam pemilihan menu untuk berbuka puasa dan sahur. Rasul memiliki beberapa menu kegemaran yang ternyata terbukti menyimpan khasiat untuk kesehatan

Beliau memiliki pola makan yang sehat untuk sahur dan berbuka puasa. Sebagai referensi menu sahur dan berbuka, berikut telah merangkum 5 menu makanan yang dikonsumsi Rasulullah saat menjalankan puasa Ramadan!

1. Kurma untuk sahur dan berbuka puasa

Sahur termasuk salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah memiliki kebiasaan mengonsumsi kurma di waktu sahur.

Kurma merupakan pilihan makanan yang tepat untuk sahur. Mengutip laman Health, buah ini mengandung kalori, serat, dan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada tubuh.

Kita akan merasa kenyang lebih lama saat mengonsumsinya karena kurma termasuk sumber karbohidrat kompleks. Selain itu, kurma juga kaya akan berbagai nutrisi lain, seperti antioksidan, vitamin B, C, dan K, kalsium, zat besi, dan sebagainya.

Tak hanya saat sahur, menurut hadis yang diriwayatkan Abu Daud, Rasulullah juga selalu mengakhiri puasanya dengan kurma yang masih segar.

Jika tidak ada, beliau akan mengambil kurma kering. Lalu jika keduanya tak ada, barulah beliau minum air putih. Setelah itu, nabi akan menjalankan salat Magrib.

2. Aneka sayuran dan buah-buahan untuk sahur dan berbuka puasa

Selain mengonsumsi kurma untuk sahur dan berbuka. Menu lain yang tak kalah penting adalah dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Buah-buahan yang dikonsumsi Nabi Muhammad antara lain adalah:

Delima, fig atau buah tin, zaitun, anggur, melon.

Sedangkan untuk sayurannya, Nabi Muhammad lebih suka mengonsumi aneka sayuran seperti labu, zukini, bit, dan timun. Tak hanya lezat, mengonsumsi sayur dan buah setelah berpuasa juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan mengonsumsi buah dan sayur, maka kebutuhan tubuh akan vitamin, mineral, dan serat akan terpenuhi. Badan pun akan terasa bugar pada siang hari.


3. Daging domba untuk menu utama berbuka puasa

Disamping sayur dan buah, Nabi Muhammad juga suka mengonsumsi daging domba. Selain dagingnya yang lezat dan cocok untuk diolah menjadi berbagai macam menu makanan, daging domba juga ternyata menyimpan banyak manfaat bagi bagi tubuh, antara lain:

•Mencegah atau mengobati anemia,
•mendukung sistem antioksidan tubuh,
•meningkatkan daya tahan dan kinerja fisik,
•meningkatkan kesehatan kulit,
•menjaga kekebalan tubuh, 
•mendukung kesehatan sistem saraf.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak sering mengonsumsi daging. Beliau lebih menyukai makanan yang terbuat dari tumbuhan. Kebiasaan makan daging terlalu berlebihan memang tidak dianjurkan.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berbagai riset telah membuktikan bahwa terlalu banyak makan daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya. 

4. Kacang-kacangan untuk takjil berbuka puasa

Selanjutnya adalah kacang-kacangan. Diketahui, olahan kacang-kacangan favorit Nabi Muhammad adalah tharid, yaitu masakan kaldu dengan isian utamanya kacang chickpea atau kacang Arab.

Bisa dibilang, tharid merupakan hidangan paling disukai Rasulullah. Hal ini juga disebutkan dalam buku Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes. Selain lezat, kacang Arab juga kaya manfaat, antara lain:

•Mampu mengontrol berat badan,
•mampu mengontrol kadar gula darah,
•mendukung fungsi sistem pencernaan,
•mengurangi risiko penyakit jantung,
•mencegah penyakit kanker.

5. Susu untuk sahur dan berbuka

Terakhir adalah susu. Susu juga merupakan salah satu minuman favorit Nabi Muhammad. Dari berbagai jenis susu, Rasulullah SAW ternyata termasuk penggemar susu kambing, sunah ini bisa diikuti umat muslim karena susu kambing mengandung banyak manfaat.

Selain itu, susu juga minuman yang tercatat dalam Al-Quran. Diriwayatkan para sahabat, Rasulullah SAW pernah mengonsumsi susu sapi, susu kambing dan susu unta. Bahkan secara khusus, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk minum susu sapi.

"Hendaklah kalian minum susu sapi karena ia makan dari setiap pohon."

(HR. Ahmad, Hakim dan Ibnu Hibban).

Susu merupakan minuman yang  mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu susu sangat dianjurkan untuk menjadi minuman saat berbuka puasa maupun sahur. Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud disebutkan bahwa susu adalah minuman yang diberkahi, tidak ada makanan atau minuman lain yang dapat menggantikan melebihi susu. ***(nn)