Microsoft Bentuk Dewan Eksekutif Keamanan Siber Asia Pasifik

Microsoft Bentuk Dewan Eksekutif Keamanan Siber Asia Pasifik
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta- Kejahatan siber secara global menghadirkan gangguan dan merusak ekonomi, menyebabkan kerugian finansial hingga triliunan dolar dan dampak operasional bagi para korbannya, baik individu maupun bisnis.

Kejahatan ini juga mengancam keamanan nasional dan mengurangi kepercayaan pada ekonomi digital serta internet. Tidak hanya itu, Asia Pasifik terus mengalami peningkatan kasus yang lebih tinggi untuk serangan malware dan ransomware – dengan masing-masingnya 1,6 dan 1,7 kali lebih tinggi daripada wilayah lain di dunia.

Secara spesifik di Indonesia, telemetri antivirus Microsoft Defender menunjukkan tingkat kasus malware di Indonesia selama 18 bulan terakhir telah berkurang 24%, tetapi sebagai bagian dari malware, tingkat kasus ransomware meningkat hingga 31%.

Tidak ada satu entitas pun dapat melawan kejahatan siber sendirian secara efektif. Itulah sebabnya Microsoft mengumumkan membentuk Dewan Eksekutif Keamanan Siber Sektor Publik Asia Pasifik pertama.

Dewan ini menyatukan pembuat kebijakan dari pemerintah dan lembaga negara, serta pemimpin teknologi dan industri, dengan tujuan membangun saluran komunikasi yang kuat untuk mengatasi ancaman siber, serta berbagi praktik terbaik di antara seluruh negara yang berpartisipasi.

Dalam siaran pers, dikutip Rabu,(2/6) dewan ini berisi 15 pembuat kebijakan dari Indonesia, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, serta pakar keamanan siber dari Microsoft.

Dewan Microsoft ini berupaya merespons serangan siber lebih cepat dengan kerja sama sektor pemerintahan dengan swasta.

"Ancaman dan serangan siber tidak dapat dihindari di dunia yang saling terhubung ini, itulah sebabnya kekuatan kolektif dan kolaborasi kita sebagai komunitas menjadi sangat penting."kata Manajer Umum Sektor Publik Microsoft Asia Pasifik, Sherie Ng.

"Pengumuman hari ini adalah langkah pertama untuk melindungi komunitas kita di dunia maya dan saya sangat senang mengumumkan peluncuran Dewan Eksekutif Keamanan Siber Sektor Publik Asia Pasifik pertama dengan anggota pendiri yang mencakup pemerintah, pembuat kebijakan, regulator, serta pemangku kepentingan industri di seluruh wilayah," Lanjutnya.

Microsoft melalui dewan tersebut berencana membuat forum yang berisi pimpinan negara atau pemerintahan dan penasihat industri keamanan siber, yang akan berdiskusi untuk meningkatkan keterampilan digital tenaga kerja dan mengurangi kesenjangan kemampuan dalam kemampuan siber.***